SuaraSulsel.id - Berbuat baik dengan saling tolong-menolong kepada sesama bisa dilakukan dengan banyak cara. Seperti kisah dua penjual ikan keliling ini.
Karena dengan saling memberikan bantuan dan dukungan satu sama lain, juga bisa menciptakan ikatan erat di antara sesama manusia.
Dalam video yang diunggah akun @TitinWijaya di Tiktok itu terlihat ada dua orang pria penjual ikan keliling sedang lewat di jalan AP Pettarani, kota Makassar.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024, pagi hari.
Baca Juga: Ditemukan 192 Ekor Hewan di Kota Makassar Tidak Layak Kurban
Dalam video itu terlihat seorang penjual ikan keliling melintas menggunakan sepeda. Ia kemudian dihampiri oleh seorang penjual ikan yang mengendarai motor.
Pria yang mengendarai motor itu lantas membantu sang bapak yang menaiki sepeda. Ia mendorong dari belakang menggunakan tangannya agar sang bapak bisa melaju tanpa kelelahan.
"Tingkat persahabatan yang paling tinggi di Makassar," tulis akun tersebut.
Aksi itu bikin warganet haru. Usut punya usut kedua penjual ikan keliling itu ternyata bersahabat.
Kejadian ini bahkan sudah terjadi setiap harinya. Hal tersebut diungkapkan salah satu dari anak mereka, Atika.
Baca Juga: 4 Imigran Rohingya Dipindahkan ke Kota Makassar
"Itu bapakku. Hampir tiap hari keduanya begini," ungkapnya.
Pria di dalam video itu diketahui bernama Ruma'. Banyak warganet yang salut dengan persahabatan keduanya.
"Itu pak Ruma'. Ketua kami di komunitas pedagang ikan keliling. Memang baik orangnya," tulis warganet.
"Hampir tiap hari lewat di Pettarani. Saya salut dengan persahabatan mereka," komentar lainnya.
"Masyaa Allah, iri hati ini melihat persahabatan mereka. Sehatkan mereka dan lapangkan rezekinya," tulis warganet.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Kisah Persahabatan yang Mengubah Segalanya dalam Novel The Shark Caller
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya