SuaraSulsel.id - Tim Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar yang menurunkan 100 orang petugas menemukan 192 ekor hewan kurban yang dijual pedagang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tidak layak potong sebagai hewan kurban.
"Rekapitulasi jumlah hewan terperiksa dari kemarin sampai hari ini sebanyak 2.065 ekor. Hewan kurban yang tidak layak sebanyak 192 ekor terdiri atas 173 ekor sapi dan 19 ekor kambing," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Makassar Mirdayanti, Selasa 11 Juni 2024.
Sementara yang dinyatakan layak yaitu 854 ekor sapi dan 69 ekor kambing.
Ia menjelaskan, hewan yang tidak layak sembelih tersebut adalah di bawah umur karena untuk sapi usia minimal dua tahun serta ada hewan kurban yang cacat.
Baca Juga: 4 Imigran Rohingya Dipindahkan ke Kota Makassar
"Kebanyakan yang tim temukan di lapangan tidak cukup umur dan ada yang cacat pada bagian pinggang. Seluruh hewan qurban yang sudah diperiksa akan diberi label sebagai tanda layak potong," katanya.
Hal senada disampaikan tim dokter hewan pemeriksa drh Muh Reza Bakri mengemukakan, pemeriksaan di tiga titik oleh tim ditemukan banyak hewan kurban belum cukup umur, serta cacat. Sehingga tidak disarankan untuk disembelih sebagai hewan kurban.
"Dari fisik hewan ada cacat di telinga, mata maupun terjadi anomali (perubahan) pada buah zakar hewan kurban jenis sapi," ungkapnya.
Pemeriksaan antemortem dilakukan mulai fisik seperti mulut, kuku, kecukupan umur, serta fisiknya termasuk mengambil sampel darah hewan yang dicurigai memiliki penyakit.
"Ada sampel darah kita ambil untuk diperiksa di laboratorium pada pemeriksaan anthrax. Sebab, setiap momen hari raya qurban perlu diwaspadai adalah anthrax. Kalau kita di Sulsel, khususnya di Indonesia belum bebas dari virus anthrax itu," katanya.
Baca Juga: Mahasiswa Klaim Punya Bukti Kuat Politik Uang, Bawaslu Makassar: Laporan Tidak Cukup Bukti
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta