SuaraSulsel.id - Rekonstruksi kasus pembunuhan Pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar Najamuddin Sewang berlangsung di sejumlah titik. Salah satunya di Balai Kota Makassar.
Iqbal Asnan sampai di Balai Kota Makassar Pukul 17.00 Wita. Sebelum rekonstruksi dimulai, Iqbal Asnan sempat berbincang sebentar bersama jaksa dan anggota polisi.
Tiba-tiba sejumlah Anggota Satpol PP Makassar menghampiri Iqbal Asnan dari belakang. Mereka menyalami Iqbal dan mencium tangan mantan bosnya itu.
"Sabar ki, pak," ujar sejumlah pegawai Satpol PP Makassar sambil menangis.
Iqbal Asnan juga terlihat tidak kuasa membendung air matanya. Ia memeluk pegawai satu per satu dan menanyakan kabar.
Sejumlah adegan diperagakan Iqbal Asnan dan tersangka lainnya di Kantor Satpol PP, Balai Kota Makassar. Di kantor inilah para tersangka merencanakan strategi penembakan terhadap Najamuddin Sewang.
Dari berita acara pemeriksaan (BAP), Iqbal Asnan diketahui memerintahkan tersangka Asri untuk menghubungi tersangka Sulaiman. Saat itu bulan Januari 2022, sekitar pukul 16.30 Wita.
Asri kemudian memerintahkan Sulaiman agar menemui Iqbal Asnan di Balai Kota Makassar. Mereka berdua lalu bertemu empat mata di ruang kerja Iqbal Asnan.
Saat itulah Iqbal menyampaikan niatnya. Ia minta tolong ke Sulaiman untuk membunuh Najamuddin Sewang.
Baca Juga: Iqbal Asnan Diduga Memakai Uang Operasional Satpol PP Makassar Untuk Sewa Pembunuh Bayaran
"Ada masalahku ini. Ada yang ganggu istriku, dia sering datang saat saya tidak ada. Dia juga sering rayu istriku. Saya sudah pernah ancam bunuh dia, tapi dia masih menemui istri saya," demikian pernyataan Iqbal ke Sulaiman.
Tersangka Sulaiman bertanya, "jadi bagaimana mauta?".
Iqbal menjawab, "Kamu mau bantu eksekusi saja?".
Sulaiman lantas menolak. Ia mengaku tidak berani. Melihat darah saja, oknum polisi itu mengaku takut.
"Saya tidak berani. Lihat darah saja saya tidak berani," jawab Sulaiman ke Iqbal.
Iqbal kemudian meminta tolong agar Sulaiman mencarikan orang yang berani membunuh Najamuddin.
Berita Terkait
-
Iqbal Asnan Diduga Memakai Uang Operasional Satpol PP Makassar Untuk Sewa Pembunuh Bayaran
-
Tersangka Pembunuhan Najamuddin Sewang Peragakan Aksi Santet, Lempar Telur dan Air ke Atap Rumah Korban
-
Rekonstruksi Pembunuhan: Iqbal Asnan Sakit Hati Lihat Najamuddin Sewang dan Rachmawaty Duduk Berdua di Ruang Tamu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan