SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo terlihat menangis berulang kali, saat membacakan orasi ilmiah. Ia mengaku mengingat nasehat kedua orang tuanya.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan almarhum ayahnya selalu berpesan, "Jaga dan jangan mencederai kepercayaan masyarakat dan bangsa dalam menjalankan pemerintahan dan politik".
"Dan ibu saya juga berpesan, 'sekolah ko. Hanya orang berilmu yang bisa memberi manfaat untuk masyarakat. Hanya orang yang sekolah yang bisa memimpin pemerintahan'," ujarnya, Kamis 17 Maret 2022.
Syahrul mengatakan almarhum ayahnya mengajarkan pentingnya kesetiaan dan loyal pada masyarakat, kepercayaan bangsa dan negara. Sedangkan ibunya memberi kekuatan untuk terus menjadi pembelajar.
Baca Juga: Banyak Dapat Ilmu di Warung Kopi, Syahrul Yasin Limpo: Saya Profesor Lapangan
"Pesan Tetta dan Bunda telah mengalir menjadi spirit dalam perjuangan hidup saya," ujarnya tersedu-sedu.
Syahrul kembali menangis saat menutup orasinya. Pertama-tama, ia mempersembahkan pangkat profesornya kepada ibu dan almarhum ayahnya.
"Pencapaian ini sebagai kuntum bunga di atas kuburmu. Kepada ibunda, semoga tetap sehat dan diberi umur panjang," ujarnya.
Syahrul kembali tak kuasa menahan tangis saat menyebut anaknya yang sudah almarhum, Rindra Sujiwa Putra Syahrul. Kemudian melanjutkan menyebut nama cucunya satu per satu.
"Cucuku, pandanglah ke mimbar ini, terima lah ini sebagai perlambang bahwa engkau pun akan mampu mencapai mimpimu dalam hidupmu," sebut mantan Gubernur Sulsel dua periode itu.
Baca Juga: Ketua Dewan Profesor Unhas: Syahrul Yasin Limpo Tidak Dapat Gelar Profesor Kehormatan
Syahrul sendiri dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor kehormatan di bidang ilmu hukum Universitas Hasanuddin, Kamis, 17 Maret 2022. Ia membawakan orasi ilmiah berjudul "Hibridisasi Hukum Tata Negara Posivistik Dengan Kearifan Lokal Dalam Mengurai Kompleksitas Kepemerintahan".
Berita Terkait
-
Kampus Muhammadiyah Dilarang 'Obral' Gelar Profesor Kehormatan, Abdul Mu'ti Ungkap Alasannya
-
Jatah Bulanan Lisa Mariana dan Nayunda Nabila dari Pejabat, Selisih Rp16 Juta
-
Sejumlah Organisasi Advokat Bela Febri Diansyah, Desak KPK Setop Intimidasi
-
Nama Febri Diansyah di Pusaran Kasus SYL: Bagaimana Advokat Bisa Terseret Dugaan Pencucian Uang?
-
Setelah Kantor Digeledah, Adik Febri Diansyah Kini Dipanggil KPK Terkait Kasus TPPU SYL
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan