SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D. Mario mengatakan, stok cabai rawit di daerah tersebut surplus. Bila dilihat dari luas lahan panen dan produksi.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, luasan panen cabai pada bulan November 2021 mencapai 1.452 hektare.
Lahan itu terdiri dari Kabupaten Pohuwato seluas 307 hektare, Boalemo 479 hektare, Gorontalo Utara 328 hektare, Bone Bolango 74 hektare, dan Kabupaten Gorontalo 264 hektare.
Sedangkan lahan yang akan dipanen pada bulan Desember 2021 seluas 1.339 hektar.
“Dari luas lahan yang akan dipanen pada bulan Desember, diperkirakan produksinya mencapai 1.226 ton. Jika dibandingkan dengan kebutuhan cabai di Gorontalo yang hanya berkisar antara 600 hingga 700 ton, stok kita surplus,” ungkapnya di Gorontalo, Kamis 16 Desember 2021.
Meski demikian, ia mengakui belakangan ini harga cabai rawit. Mengalami kenaikan hingga menyentuh angka 80 ribu rupiah per kilogram.
Selain itu, permintaan cabai dari daerah tetangga seperti Manado cukup tinggi. Sehingga sebagian pedagang memilih untuk mengirim cabai ke daerah itu.
“Menjelang Natal 2021 dan tahun baru 2022, permintaan dari daerah lain khususnya dari Manado, cukup tinggi. Selisih Rp3.000,00 saja, cabe Gorontalo pasti akan dikirim ke sana," jelasnya.
Cabai rawit merupakan salah satu komoditi “volatile food” atau komponen bergejolak yang mempengaruhi tingkat inflasi dan deflasi di Provinsi Gorontalo.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Gorontalo Naik
Pada bulan November 2021, cabai rawit memberi andil terbesar untuk deflasi yakni sebesar 0,3075. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Pemblokiran Rekening Pasif, BRI Beri Tips Aman Bertransaksi bagi Nasabah
-
BRI Komitmen Mengimplementasikan Asta Cita untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Donat Tuli Jadi Simbol Kemandirian Difabel di Sulawesi Selatan
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat