SuaraSulsel.id - Sebanyak 4.000 warga Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menerima sertifikat tanah dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional secara virtual di Aula Rumah Dinas Bupati Gorontalo.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, mengatakan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menyerahkan 15.000 sertifikat untuk Provinsi Gorontalo dan 4.000 diantaranya untuk Kabupaten Gorontalo.
"Saya kira ini salah satu program startegis BPN yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo, agar masyarakat mempunyai legalitas terhadap tanah karena menjadi problem di daerah terkait batas tanah," ujarnya, Rabu 15 Desember 2021.
Nelson pun mengapresiasi upaya Badan Peternahan Nasional yang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam memfasilitasi penerbitan sertifikat tanah.
Nelson menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak hanya mendorong penerbitan sertifikat tanah bagi masyarakat, namun juga mendorong pemanfaatan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), termasuk keberadaan Hutan Sosial untuk dimanfaatkan masyarakat.
Menurutnya, Tanah Objek Reforma Agraria diupayakan untuk memberi legalitas, sehingga bisa mengamankan aset dari masalah hukum.
"Hal ini dilakukan agar menghindari masalah hukum dikemudian hari, karena aset merupakan modal pemerintah dalam membangun daerah, kecamatan maupun desa," bebernya.
Kepala BPN Kabupaten Gorontalo, Zufran Amuati, menjelaskan pada tahun 2021 pihaknya menargetkan penerbitan 6.706 sertifikat tanah.
"Untuk hari ini yang bisa diserahkan sebanyak 4.000 sertifikat tanah. Pada intinya jumlah 6.706 telah selesai dilaksanakan tinggal penyerahan kepada masyarakat. Tahun 2022 sejumlah 12.000 bidang tanah akan disertifikatkan," kata dia.
Baca Juga: Andi Harun Mau Legalkan Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah di Samarinda, Lah Kok?
Melihat suksesnya program tersebut, Zufran tampak menyatakan apresiasinya karena beroleh dukungan pemerintah daerah yang turut mendorong program percepatan strategis nasonal itu sehingga bisa mencapai target.
"Kami sampaikan terimah kasih kepada Bupati Gorontalo bersama jajaranya sehingga program ini selesai tahun 2021," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
135 Siswa SD di Kota Makassar Terima Seragam Gratis
-
Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!
-
Status Dipulihkan! Guru Rasnal dan Abdul Muis Kembali Aktif Jadi ASN
-
Detik-detik Penangkapan: Penumpang Mencurigakan di Bandara Hasanuddin Bawa Sabu Ratusan Juta
-
Gubernur Sulsel Luncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan 2025