SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan tahap pertama pembangunan Stadion Mattoanging pada 2022 akan terfokus pada lapangan.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran Rp70 miliar untuk menghadirkan lapangan berstandar internasional.
"Untuk tahap satu, InsyaAllah tahun depan. Kita sudah anggarkan sebesar Rp70 miliar dan akan dibangunkan lapangan yang standar internasional," katanya, Senin 8 November 2021.
Mengutip Antara, Sudirman menjelaskan, lapangan yang akan dibangun itu sudah memenuhi standar internasional. Keunggulannya yakni ketika hujan maka air akan langsung terserap.
"Adapun desainnya sendiri tetap sama seperti sebelumnya. Kami juga menyerahkan ke DPRD untuk membahasnya dan itu (lapangan) sudah include didalamnya," ujarnya.
Lebih jauh, Pemprov Sulsel juga terus menjalin komunikasi dengan Kemenpora untuk mendukung dan mensupport rencana pembangunan Stadion Mattoanging.
"Kami tidak akan pernah mundur untuk bangun (Stadion Mattoanging). Kami juga berharap support terkhusus kepada Komisi V dan Kementerian PUPR (bantuan pembangunan),"katanya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aslam Patonangi mengatakan, pembangunan Stadion Mattoanging, tetap akan dilanjutkan tahun depan. Pemprov Sulsel akan menganggarkan sekitar Rp 70 miliar pada APBD pokok 2022. Pengerjaannya bersifat multiyears.
"Kita tidak bisa kalau selesai dalam setahun. Tidak ada program lain yang jalan kalau fokus ke Mattoanging semua anggaran," katanya.
Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Pandemi, Ekonomi Sulawesi Selatan Tumbuh 3,24 Persen
Aslam mengatakan, untuk skema anggaran APBD Perubahan 2021 hanya penyesuaian anggaran. Tidak ada pengusulan pengerjaan proyek fisik.
"(APBD-P) sifatnya hanya penyesuaian mengingat sisa waktu yang ada. Susah juga ya kalau usulkan (proyek fisik)," ujar Aslam.
Mantan Bupati Pinrang itu mengatakan, pengerjaan proyek fisik sangat mepet jika baru diusulkan. Belum lagi proses tendernya memakan waktu cukup lama.
Selain masalah waktu, kemampuan anggaran Pemprov Sulsel saat ini sangat tidak memungkinkan. Apalagi tidak ada sumber pendapatan baru karena pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor