SuaraSulsel.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Triwulan III-2021 sebesar 3,24 persen.
Secara kumulatif, Triwulan III-2021 terhadap Kumulatif Triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,56 persen (c-to-c). Sementara, ekonomi Sulawesi Selatan Triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,71 persen (q-to-q).
Hal itu disampaikan Kepala BPS Sulsel, Suntono, saat memaparkan Berita Resmi Statistik mengenai pertumbuhan ekonomi Sulsel pada Triwulan III (Juli - September tahun 2021), Jumat, 5 November 2021.
"Perekonomian Sulawesi Selatan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 mencapai Rp142,03 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 89,10 triliun," ujarnya.
Baca Juga: Ekonomi Triwulan III 2021 Tumbuh 3,51 Persen, Kemenkeu: Momentum Pemulihan Ekonomi Terjaga
Berdasarkan pertumbuhan (y-on-y) PDRB pada Triwulan III-2021, dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,65 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,62 persen.
Menurut lapangan usaha, kata Suntono, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar, yakni 1,66 persen. Lebih dari setengah pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan, disumbang oleh sektor ini.
"Pada Triwulan III-2021 perekonomian Sulawesi Selatan bertahan dengan laju positif baik secara y-on-y, q-to-q, maupun c-to-c setelah mencapai lompatan yang cukup tinggi di triwulan sebelumnya, meskipun pertumbuhan pada Triwulan III, tidak setinggi Triwulan II-2021," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, merasa bersyukur kondisi perekonomian mulai membaik di tengah pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, untuk Triwulan III tahun 2021 ini, ekonomi Sulsel tumbuh 3,24 persen. Kita juga senang sektor pertanian terus meningkat yang kini menjadi salah satu sumber yang besar dalam pertumbuhan ekonomi kita," ungkapnya.
Baca Juga: 9 Juta Orang Nganggur, Gimana Nih Pak Jokowi?
Ia mengaku terus berupaya dalam pemulihan ekonomi, yang bisa berdampak baik bagi perekonomian di masyarakat.
Berita Terkait
-
Kemensos, BP Taskin, BPS dan Kementerian Terkait Sepakat Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal dari BPS
-
Ketimpangan Standar Hidup di Indonesia, DKI Jakarta Cetak Angka Tertinggi
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Perekonomian Jakarta Triwulan III 2024 Melesat 4,93 Persen, Apa Pemicunya?
-
Meski Turun, Jumlah Orang Nganggur di Indonesia Capai 7 Juta
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI