SuaraSulsel.id - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kota Makassar ke 414 tahun. Keluarga Besar Alumni (KBA) SMPN 5 ikut berpartisipasi, ambil bagian memeriahkan hari jadi kota Makassar.
Keikutsertaannya terbilang sangat positif yakni dengan mengadakan program penanaman bibit serentak di sepanjang seluruh kanal di Kota Makassar.
Total 30 ribu bibit pohon yang disebar di 1.000 titik dengan 18 jenis bibit yakni Mangrove, jeruknipis, ketapang kencana, daun salam, tabebuya, spora, coppeng, flamboyan, bunga tanjung, pucuk merah mahoni, rambutan, bibit bitti, bidara, nangka, serikata, kelor dan yang langka pohon eboni.
Wali Kota Makassar sekaligus Pembina KBA SMPN 5 Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program KBA SMPN 5 Makassar.
“Saya berterima kasih atas inisiasi KBA SMPN 5 Makassar bersama pemkot makassar menanam 30 ribu bibit pohon. Pohonnya tidak tanggung-tanggung eboni kayu hitam yang langka yang tumbuh di sekitar Sulteng, momen ini juga bahagian salah satu program perayaan sederhana HUT Kota Makassar di tengah pandemi khususnya kita pada level 2,” ucap Danny.
Pemeliharaannya sendiri, kedepan akan diambil alih oleh kelurahan masing-masing. Ditangani secara serius bekerja sama dengan Kementerian lingkungan hidup.
Dari kegiatan ini pula, Danny akan menggagas program satu pohon satu orang.
“Jadi satu pohon satu orang wajib di tanam dan akan saya buatkan perda. Dan buat yang mau menikah juga harus tanam pohon. Satu pohon satu pasangan,” tegasnya.
Rencana ini sementara digagas bersama semua pihak terkait. Pada kesempatan ini, Ketua KBA SMPN 5, Chaerul Amir berharap, kegiatan ini dapat membawa manfaat besar di kemudian hari buat generasi penerus.
Baca Juga: Keseruan Pelajar SD dan SMP Jelajahi Nilai Budaya Kota Makassar
“Program ini sejalan dengan program pusat dimana pada bulan november ini adalah bulan menanam pohon yang puncaknya tanggal 28 November mendatang. Pohon-pohon ini nantinya bisa bermanfaat bagi kehidupan anak cucu kita kedepan. Apalagi programnya pak wali ini ingin mewujudkan Makassar Low Karbo,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wali Kota Makassar Sebut Masalah Listrik di Pulau Barrang Caddi Akibat Konflik Warga
-
Kisruh Lahan di Kota Makassar, Pengusaha Aksa Mahmud Gugat 23 Orang di Pengadilan
-
Tarif Angkot di Makassar Naik 30 Persen, Namun Untuk Pelajar Diturunkan
-
Perbaikan Pipa PDAM Makassar, Warga Jalan Teuku Umar Sampai Lembo Akan Kekurangan Air
-
Keseruan Pelajar SD dan SMP Jelajahi Nilai Budaya Kota Makassar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap