Syamsul mengatakan sebelumnya sudah mengenal Ferry. Mereka kemudian janjian ketemu pada malam hari di kediaman Ferry, di Jalan Boulevard, Kota Makassar.
Namun, uang itu tidak diserahkan langsung malam itu. Dua hari setelahnya, barulah Syamsul dihubungi oleh staf Ferry bernama Yusman.
Kata Syamsul, uang untuk Nurdin Abdullah dikemas rapi dalam kardus saat itu. Syamsul sendiri yang mengambil uangnya langsung.
Setelah menerima bingkisan itu, Syamsul membawanya ke rumah jabatan. Ia laporkan lagi ke Nurdin Abdullah bahwa titipan dari Ferry sudah ada.
Baca Juga: Edy Rahmat Berikan Uang Suap Rp2,8 Miliar ke Pegawai BPK Sulsel
"Disuruh simpan di ruang kerja. Dari perintah pak Nurdin," jelas Syamsul.
Pernyataan Syamsul sama dengan kesaksian staf Ferry, Yusman. Ia juga pernah dihadirkan di pengadilan Negeri Makassar pada 29 September 2021.
Awalnya, kata Yusman, eks ajudan Nurdin Abdullah, Syamsul Bahri pernah datang ke rumah Ferry Tanriady di jalan Boulevard, Kota Makassar. Kebetulan Yusman tinggal di rumah tersebut.
Saat itu, Yusman mengaku tak mengenal Syamsul. Namun, ia memperkenalkan diri bahwa ajudannya Nurdin Abdullah dan sedang mencari Ferry.
"Pak Syamsul datang ke rumah malam hari. Sekitar jam 22.00 wita. Terus dia cari pak Ferry, saya tanya darimana. Dia bilang saya syamsul, orangnya pak Nurdin," ujar Yusman.
Baca Juga: Semua Dibantah Nurdin Abdullah, Edy Rahmat: Saya Sumpah Tujuh Turunan Celaka
Syamsul, kata Yusman kemudian mengawali pembicaraan. Ia mengaku ada pesan dari Nurdin Abdullah.
"Ia (Syamsul) bilang diminta untuk minta biaya operasional. Pak ferry jawab, ya nanti saya usahakan," ujarnya.
Ferry mengiyakan untuk membantu. Syamsul diminta berkoordinasi dengan Yusman karena ia akan ke Jakarta keesokan harinya.
Setelah Syamsul pulang, Ferry kemudian memanggil Yusman ke kamarnya. Ia menyerahkan uang dalam tiga kantong plastik.
"Pak Ferry bilang nanti kamu janjian saja sama pak Syamsul. Kasih ini (uang) ke Syamsul yang diminta pak Gub untuk biaya operasional," ujar Yusman.
Yusman mengaku uang itu jumlahnya Rp2,2 miliar. Uang tersebut kemudian dipindahkan ke dalam dua kardus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa