SuaraSulsel.id -
Direktur Utama Perseroda Sulsel atau PT SCI Yasir Mahmud mengaku siap mengelola pabrik benih jagung di daerah Pucak, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Pabrik pengolahan benih jagung mulai memproses tongkol benih jagung melalui mesin dryer, pipil, blower, mesin sortir, sampai perawatan benih (seed treatment).
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta Dinas Pertanian dan Perseroda untuk segera memaksimalkan produksi. Jangan sampai investasi Rp 34 Miliar mangkrak.
Dalam pengembangannya, Sudirman memberi kepercayaan kepada PT. SCI untuk melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian. Untuk memaksimalkan produksi dan pembinaan, pendampingan dan kerjasama dengan petani jagung.
Baca Juga: Polisi Sebut Potensi Penyimpangan Bansos Covid-19 di Sulsel Ditaksir Capai Rp 100 Miliar
"Perhatikan mereka dari hulu ke hilir," ungkap Sudirman, saat kunjungan, Rabu 1 September 2021.
Menurut Yasir mahmud, pabrik benih jagung Sulsel ini membutuhkan pengelolaan secara professional. Agar menjadi sumber pendapatan daerah potensial bagi daerah. Terutama dengan sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Insyaallah saya bersama potensi Perseroda Sulsel akan memaksimalkan amanah Pak Gubernur," kata Yasir Mahmud.
Pabrik benih jagung ini akan membuka peluang penerimaan tenaga kerja baru. Serta peluang pencapaian pertumbuhan ekonomi Sulsel secara makro.
"Saat ini kita sudah melakukan pendampingan ke petani seluas 100 hektare dan kedepan akan kita maksimalkan kebutuhan produksi pabrik hingga mencapai kapasitas yang dibutuhkan nanti," katanya.
Baca Juga: UNM dan Muhammad Jufri Belum Tanggapi Surat Pemprov Sulsel Soal Status Kepegawaian Ganda
Untuk bisa mengoperasionalkan mesin benih jagung secara optimal, dibutuhkan tongkol benih jagung dari penangkaran benih jagung seluas 600 Hektare. Mesin Integrated Silo ini butuh 250 ton / unit atau 750 ton per minggu.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai melakukan uji coba pabrik benih pertama yang telah dibangun di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, untuk memenuhi target swasembada jagung di wilayah itu.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sulsel Muhammad Firda menyampaikan uji coba pabrik akan dilakukan hingga Oktober 2021.
"Operasi pabrik benih akan dilakukan pada Oktober 2021 yang merupakan hari jadi Pemprov Sulsel, sembari mempersiapkan seluruh kelengkapan dan kebutuhan pabrik untuk menghasilkan benih unggul jagung," urainya.
Saat ini, Dinas Pertanian mulai meminta para ahli untuk melakukan evaluasi terhadap hasil uji coba pabrik benih jagung tersebut. Termasuk menyiapkan para SDM dalam pengoperasian pabrik benih jagung pertama di Sulsel itu serta biaya operasionalnya.
"Kita persiapkan semuanya khususnya untuk transfer ilmu pengetahuan, mengajari langsung pelakunya, karena ini sangat tekhnis sekali. Sambil uji coba, kita operasionalkan dengan pendampingan kontraktor," urainya.
Pabrik benih jagung ini akan memproduksi sekitar 150 ton per hari yang diharapkan bisa mempermudah para petani memperoleh pupuk yang unggul dari Sulsel sendiri. Sebab kebutuhan benih jagung Sulsel berada di kisaran 6.000 hingga 7.000 ton.
Muhammad Firda yang juga menjabat Asisten 2 Sulsel ini menyampaikan bahwa ke depannya, pabrik ini akan dikelola oleh Perusda yang diharapkan mampu menjadi penghasil swasembada benih jagung.
"Diharapkan pengelolaan Perusda bisa meningkatkan perekonomian, karena bukan hanya kebutuhan personil (Sulsel) tetapi juga untuk dipersiapkan sebagai kebutuhan daerah lain," ujar dia kepada Antara.
Berita Terkait
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI