SuaraSulsel.id - Kondisi air Bendung Lekopancing mengalami penurunan, Perumda Air Minum Kota Makassar menurunkan 3 pompa di Sungai Moncongloe, Maros.
Keluhan masyarakat akibat kurangnya pasokan air bersih yang mereka terima beberapa hari terakhir, sangat menyulitkan kebutuhan sehari-hari.
Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Imran Rosyadi Adnan mengatakan, air baku yang disuplai dari Bendungan Lekopancing sangat terbatas.
Menurunnya suplai air baku dari Bendung Lekopancing akan berdampak pada 9 kecamatan. Yakni, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang, Makassar, dan Manggala.
Baca Juga: Polda Sulsel Bongkar Transaksi 1 Kg Sabu di Gowa, Pura-pura Salah Alamat
“Makanya kita menyiapkan 9 armada mobil tangki gratis ke pelanggan yang membutuhkan. Mobil tangki tersebut beroperasi pagi sampai malam untuk mengantar air ke warga. Memang permintaan sangat banyak jadi harus antre dan didahulukan yang mendaftar lebih awal di Kantor Wilayah terdekat dengan membawa bukti rekening airnya,” ungkapnya.
Pada saat normal, kata Imran, suplai air baku dari Bendung Lokopancing bisa mencapai 1500 liter/detik, hari ini sesuai laporan petugas pengawas saluran menurun drastis sampai 527 liter/detik. Walaupun ada bantuan suplai air dari Intake Mallengkeri 284 liter/detik masih dikategorikan belum diambang normal.
Untuk mengantisipasi makin kurangnya debit air di Lekopancing, Perumda Air Minum Kota Makassar menurunkan Pompa Suplesy di Sungai Moncongloe, Maros.
“Sementara ini dalam tahap pemasangan rangkaian pompa dan pipanya. Adapun pompa yang terpasang ini ada 3 buah, 2 pompa besar dengan kapasitas 600 l/s dan 1 pompa dengan kapasitas 300 l/s. Diupayakan hari selasa depan sudah bisa beroperasi,” imbuhnya.
“InsyaAllah jika pompa ini sudah beroperasi, maka ada tambahan air baku dengan debit yang cukup besar antara 600-800 l/s yang masuk ke IPA 2 Panaikang dan IPA 3 Antang, yang pasti sudah bisa meningkatkan produksi dan distribusi air kita ke pelanggan yang setiap harinya makin menurun. Semoga dengan beroperasinya pompa suplesy tersebut, suplay air ke pelanggan sudah bisa maksimal walaupun tidak akan sama tekanannya pada saat musim hujan, dan tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan,” tutupnya.
Baca Juga: Kebijakan Baru Perumda Air Minum Makassar, Denda Keterlambatan Rp 50 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu