SuaraSulsel.id - Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Perumda Air Minum Kota Makassar Djufri bersama sejumlah karyawan melakukan unjuk rasa di Kantor AJB Bumiputera 1912 Makassar.
Karyawan menuntut AJB Bumiputera 1912 mengembalikan dana pensiun pegawai yang telah dibayarkan sejak tahun 2001 sebesar Rp 80 miliar.
"Aspirasi ini kami sampaikan mengingat AJB Bumiputera 1912 sampai saat ini tidak ada itikad baik untuk mengembalikan dana pensiun pegawai Perumda Air Minum Kota Makassar," ungkap Djufri, Jumat 30 April 2021.
Karyawan Perumda Air Minum Makassar mengancam, jika dana mereka tidak dicairkan, mereka akan melaporkan AJB Bumiputera 1912 ke polisi.
Kepala Kantor Wilayah AJB Bumiputera Sulsel, Haslim mengatakan, alasan Bumiputera belum membayarkan manfaat asuransi ke karyawan karena Perumda Air Minum tidak lagi membayar premi sejak Januari 2019.
Selain itu, kata Haslim, pihak AJB Bumiputera masih butuh waktu menghitung premi yang tekah terkumpul.
Kepala Bagian Humas Perumda Air Minum Makassar, Anugrah Al Kautzar mengatakan, alasan Perumda Air Minum menghentikan pembayaran premi asuransi ke AJB Bumiputera sesuai arahan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hingga saat ini, kata Anugrah, manajemen Perumda Air Minum terus berjuang untuk memfasilitasi proses pembayaran klaim asuransi AJB Bumiputera ke karyawan dan pensiunan Perumda Air Minum Makassar.
"Bahkan jajaran direksi dan konsultan hukum sudah pernah ke kantor pusat AJB Bumiputera di Jakarta untuk memperjuangkan hal tersebut. Ini bukan hanya menyangkut 50 orang pensiunan saja melainkan seluruh Pegawai Perumda Air Minum Kota Makassar yang masih aktif," kata Anugrah.
Baca Juga: Koperasi Krakatau Steel Janji Cairkan Dana Investasi Karyawan Rp94 Milyar
Anugrah meminta kepada AJB Bumiputera segera menindaklanjuti tuntutan mereka. Karena jika tidak ada itikad baik, persoalan ini segera dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH).
Salah seorang pensiunan Perumda Air Minum, Hana mensupport aksi yang dilakukan karyawan karena menyangkut hak mereka yang diperjuangkan.
"Kami mensupport dan berterima kasih kepada karyawan yang sama-sama berjuang untuk menuntut hak kita bersama," pungkas Hana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto