SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas atau Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengajak umat Islam menyemarakkan Gerakan Tiada Hari Tanpa Membaca Alquran.
Andi Sudirman berharap, dengan rutin membaca Alquran banyak nilai kebaikan dan ketenangan yang bisa didapatkan.
Membaca Alquran dapat menurunkan kecemasan, termasuk di masa pandemi Covid-19. Membaca Alquran bisa menjadi ikhtiar obat bagi penyakit.
“Di masa pandemi ini saya mengajak masyarakat muslim di Sulawesi Selatan untuk kita sama-sama menyemarakkan Gerakan Tiada Hari Tanpa Membaca Alquran. Virus (Covid 19) ini tidak kelihatan, butuh Ikhtiar dan doa,” kata Andi Sudirman Sulaiman, di Palopo, Sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Direktur Utama Perseroda Sulsel Yasir Machmud Diminta Buka Lapangan Kerja Baru
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Andi Sudirman mengaku ikhtiar penting untuk bisa mendapatkan kehidupan yang sehat. Serta dapat meningkatkan imun dengan asupan gizi yang tetap terjaga. Seperti, makan makanan bergizi, mengkonsumsi herbal, dan minum vitamin.
Andi Sudirman menambahkan, tak kalah penting tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Penting untuk memperbaiki imun tubuh dengan menjaga asupan gizi dengan makanan yang sehat, konsumsi herbal, dan minum vitamin, seperti vitamin C dan E. Serta, senantiasa berdoa agar keseharian kita dijaga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” sebutnya.
Sementara terkait pencegahan Covid-19 dengan menghindari kerumanan dan membatasi mobilitas, Andi Sudirman menyebutkan, ini dilakukan untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.
Terjadinya lonjakan kasus di Sulsel, diakui Plt Gubernur, salah satunya berasal dari imported case atau kasus dari luar Sulsel.
Baca Juga: Warga Rampas Jenazah Covid-19 di Sulsel, Peti Mati Dilemparkan ke Petugas
Dengan peningkatan yang terjadi Pemprov Sulsel akan melakukan evaluasi terkait penanganan yang dilakukan, juga memperhatikan manfaat dari PPKM Darurat yang diberlakukan di Jawa-Bali terhadap kondisi di Sulsel.
Andi Sudirman menyambut baik diberlakukannya PPKM Darurat di Jawa dan Bali, dimana mobilitas warga dari Jawa-Bali maupun sebaliknya dapat dikurangi.
Walaupun Sulsel menerapkan PPKM Mikro dengan pengawalan yang ketat melalui pintu-pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan, Pemprov Sulsel juga melakukan koordinasi intensif dengan kota/kabupaten. Terutama dengan Kota Makassar yang paling banyak imported case-nya.
“Memang dengan adanya PPKM Darurat Jawa dan Bali. Itu memang yang harus kita lakukan supaya kita ini di wilayah luar Jawa dan Bali, tidak menjadi tempat imported case dari kasus-kasus yang datang dari luar,” ujarnya.
Andi Sudirman menekankan kepada masyarakat untuk menghindari acara yang mengumpulkan banyak orang dan lebih memilih menggunakan fasilitas media melalui virtual bisa menjadi pilihan dalam mendukung upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
Berita Terkait
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
-
Mengenal Stoikisme: Bagaimana Pandangan Islam terhadap Ajaran Ini?
-
Manfaat dan Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari
-
Dituding Cacat Prosedural dan Politik Praktis, Pelantikan KPID Sulsel Banjir Kecaman
-
MUI Tegur Ahmad Dhani Yang Baca Al Fatihah Diiringi Musik: Berisiko Jadi Penistaan Alquran
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup