SuaraSulsel.id - Penyelenggara teknis pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan itu mencoret 1.982 orang dari daftar pemilih.
Hal itu terungkap dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) hasil pemutakhiran sepanjang Mei 2021. Rapat pleno berlangsung di aula KPU Sulsel dan dipimpin oleh Ketua Provinsi, Faisal Amir pada Selasa, 8 Juni 2021.
"Tadi dalam pleno bulanan untuk pemutakhiran periode Mei, ditetapkan ada pencoretan pemilih dalam.DPB. Jumlahnya 1.982 yang umumnya karena ditemukan fakta mereka itu telah meninggal dunia," ungkap Uslimin, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sulsel.
Uslimin merinci data pemilih yang oleh KPU diklasifikasi sebagai TMS alias Tidak Memenuhi Syarat. Yakni, dari 1.982 pemilih TMS, 1.023 di antaranya diketahui aki-laki dan 959 sisanya perempuan. 1.906 di antaranya di-TMS-kan karena diketahui telah meninggal dunia.
"Kabupaten Kota mengidentifikasi 1.906 pemilih di Sulsel yang telah meninggal dunia dalam satu bulan terakhir. Tapi, itu bukan berarti angka itu adalah kematian di Sulsel. Karena bisa jadi, dari angka itu sesungguhnya ada yang meninggalnya sudah lama namun baru terdeteksi oleh KPU," ungkap Uslimin.
Pemutakhiran DPB memang terbilang barang baru di jajaran KPU. Yakni baru mulai dilakukan sejak Maret 2020 setelah KPU menerbitkan Surat Edaran 181 tertanggal 28 Maret 2020 sebagai implementasi dari.perintah UU No 7 tahun 2017.
Dalam UU Pemilu yang urung direvisi Pemerintah dan DPR tersebut, pada pasal 17 huruf (l) dan pasal 204, memang menegaskan kewajiban KPU Kabko. Yakni, KPU Kabko wajib untuk memelihara dan memutakhirkan data pemilih secara berkelanjutan.
Oleh KPU RI, kewajiban pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tersebut juga sudah diatur dalam PKPU No 2 Tahun 2017, tepatnya pasal 27 ayat (3l dan pasal 33 ayat (1). Kemudian diperbarui melalui PKPU No 11 Tahun 2018. Tepatnya diatur dalam pasal 58 ayat (1).
Khusus di tahun ini, KPU RI telah dua kali menerbitkan Surat Edaran terkait kegiatan pemutakhiran data pemilih. Yakni SE 132 tertanggal 4 Februari 2021 dan SE 366 tertanggal 21 April 2021.
Baca Juga: Batal Berangkat, Kementerian Agama Sulsel Persilahkan Calon Jemaah Haji Tarik Dana
Kembali ke hasil pemutakhiran DPB KPU Sulsel. Uslimin yang semasa aktif sebagai jurnalis di salah satu koran Jawa Pos Grou
p akrab disapa Usle, menjelaskan bahwa secara umum, pemilih di Sulsel dalam satu bulan terakhir, bertambah 1.258 pemilih. Angka itu diperoleh dari selisih pemilih baru dan pemilih yang dicoret alias berstatus TMS.
"Untuk Mei kemarin, pemilih baru di Sulsel tercatat 3.240 orang dengan rincian 1.639 laki-laki dan 1.601 perempuan. Sehingga jika dikomparasikan dengan pemilih TMS (1.982) maka penambahan pemilih dalam DPB sebanyak 1.258 orang. Atau, total pemilih Sulsel menjadi 6.203.428 pemilih dari sebelumnya DPB April tercatat 6.202.170 pemilih," detil Usle.
Dominan Perempuan
Pada bagian lain, Usle juga mengungkapkan bahwa dominasi perempuan dalam DPB KPU, masih tak tergoyahkan. Dari 6.203.428 pemilih hingga 31 Mei 2021, diketahui pemilih perempuan tercatat 3.193.769. Angka itu lebih besar dari pemilih laki-laki, 3.009.659 orang.
Data yang dirilis KPU Sulsel menunjukkan bahwa kabko penyumbang pemilih perempuan terbesar, masih belum berubah. Hal itu sama seperti pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) tiga momen pemilihan dan pemilu sebelumnya. Mulai dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, Pemilu/Pilpres 2019, dan Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral Bocah SD Bekal Singkong untuk Makan di Sekolah
-
Sarjana Muda Merapat! Magang Gaji Rp3,3 Juta Plus BPJS Sudah Dibuka
-
1,4 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Kendari: Negara Rugi Miliaran Rupiah!
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar