SuaraSulsel.id - Sekretariat DPRD Sulsel dan Badan Penghubung Pemprov Sulsel perlu dievaluasi. Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Sulsel menemukan sejumlah masalah di dua organisasi perangkat daerah tersebut.
Salah satunya adalah mekanisme pemberian bantuan sembako Covid-19 yang tidak sesuai ketentuan. Pengadaan barangnya disebut tidak didukung dengan bukti kewajaran harga.
BPK tidak merinci jumlah harga yang tidak wajar dan jenis item sembako yang dimaksud. Temuan BPK ini tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan Pemprov Sulsel pada tahun anggaran 2020. Masalah yang sama terjadi juga di Dinas Sosial Sulsel.
Sekretariat DPRD dan Badan Penghubung adalah dua OPD yang ditemukan BPK cukup banyak temuannya. Bahkan mengakibatkan kerugian negara.
Sebelumnya, BPK juga menemukan adanya kekurangan kas atau kas tekor di dua dinas itu. Kondisi kas per 1 Desember disebut kosong.
Padahal sisa uang masih ada. Namun, sisa uang tak disetor hingga kini ke kas daerah.
Masalah lain adalah Sekretariat DPRD dan Badan Penghubung tidak menyetor penerimaan pajak yang sudah dipungut oleh bendahara. Jumlahnya Rp 519 juta.
Uang itu malah digunakan untuk kegiatan lain. Padahal, oleh BPK tidak boleh.
Plt Kepala Inspektorat Sulsel, Sulkaf Latief mengatakan rekomendasi perbaikan oleh BPK masuk saat dirinya belum menjabat. Sehingga lambat ditindaklanjuti.
Baca Juga: Laporan Keuangan Pemkab Jember Tidak Wajar, Pengamat: Berpotensi Pidana
Beberapa temuan soal penanganan Covid-19 itu merupakan masalah administrasi. Saat ini, pihaknya sedang melakukan perampungan data soal tindak lanjut rekomendasi tersebut.
Ia mengaku ada beberapa OPD yang telah menyelesaikan rekomendasi tersebut. Dinas Sosial salah satunya.
"Tapi yang belum seperti Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Sayang Rakyat. Ini saya lagi mau laporkan ke Pak Plt Gubernur juga," ujarnya.
Ia mengaku batas tindaklanjut rekomendasi BPK adalah 2x30 hari. Jangan sampai lewat.
Ia sudah mewanti-wanti agar OPD yang punya temuan segera menindaklanjuti temuan tersebut. Jika tidak, maka aparat penegak hukum bisa mengusut.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Andi Sudirman Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di Sulsel
-
Hedonisme di Tubuh Polri? Perwira Pamer Rubicon Jadi Sorotan Kompolnas
-
Zona E Gempar: Dosen Desak Tunjangan Transportasi, Mahasiswa Keluhkan Biaya Gedung
-
Rahasia di Balik Percepatan Pembangunan Stadion Untia Makassar
-
Stadion Impian Sulsel Segera Terwujud: 27 Ribu Kursi, Standar FIFA, Tapi...