SuaraSulsel.id - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Enrekang mendapat pujian dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Pujian dilontarkan Nurdin Abdullah karena Pemerintah Kabupaten Enrekang mampu menerapkan protokol kesehatan secara ketat di HUT kabupaten tersebut.
Nurdin Abdullah mengatakan, penerapan protokol kesehatan saat perayaan HUT Kabupaten Enrekang cukup baik sehingga mampu mencegah penyebaran Covid-19 di kabupaten tersebut
"Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo bahwa protokol kesehatan harus berjalan seiring dengan pemulihan ekonomi," ujar Nurdin Abdullah, Sabtu (20/2/2021) dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, penerapan protokol kesehatan menjadi keharusan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Sulsel, apalagi angka penularan belum melandai tetapi grafik penurunan juga tidak meningkat lagi.
Karena itu, di beberapa kesempatan dirinya hadir dalam kunjungan kerjanya ke daerah-daerah baik pada peringatan HUT, ia tidak lupa melihat langsung penanganan protokol kesehatan COVID-19.
"Penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian serius kami. Kita tidak akan berhenti dan lelah mengingatkan masyarakat untuk patuh dan tentunya dukungan dan semangat juga tidak berhenti kami berikan kepada para anggota Satgas COVID-19," katanya.
Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan, beberapa agenda kegiatan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Kabupaten Enrekang cukup padat khususnya pada saat peringatan HUT ke 61 Kabupaten Enrekang.
Ia menerangkan, Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib selalu aktif turun memberikan edukasi dan pada saat perayaan HUT Enrekang, dia juga yang langsung mengarahkan panitia pelaksana memitigasi penularan COVID-19.
"Agenda Pak Gubernur cukup padat di Enrekang dan semuanya berjalan lancar. Ini semua berkat pengamanan ketat dari Polres Enrekang yang sudah mengantisipasi kemungkinan munculnya klaster baru, tapi semua itu sudah dilewati dengan aman," katanya.
Baca Juga: Setiap Hari Menteri Perhubungan Telepon Nurdin Abdullah, Karena Ini
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, suksesnya pelaksanaan maupun pekerjaan itu semua karena adanya sinergi dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak, baik TNI maupun pemerintah daerah serta panitia pelaksana.
"Prokes yang diterapkan adalah dengan mengatur jumlah undangan terbatas 152 orang walaupun kapasitas maksimal gedung alun-alun 850 orang, dengan diwajibkannya seluruh undangan melaksanakan tes usap dan antigen," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan