SuaraSulsel.id - Pemilihan Kepala Daerah serentak akan digelar besok. Nuansa berbeda akan terlihat pada pesta demokrasi kali ini.
Digelar dalam nuansa pandemi Covid-19. Tentu membutuhkan persiapan dan kesigapan semua pihak.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengimbau agar pelaksana Pilkada memperhatikan protokol kesehatan. Sebagai salah satu syarat digelarnya pemilihan kepala daerah.
Hal tersebut kembali Ia tekankan saat melakukan pemantauan di beberapa TPS. Bersama Kapolrestabes Makassar dan Dandim 1408/BS Makassar serta beberapa SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Menurutnya, Kepala Daerah dibutuhkan tapi bukan berarti harus mengabaikan keselamatan banyak orang.
“Roda pemerintahan harus berjalan dengan nakhoda kepala daerah. Tapi dalam nuansa pandemi seperti sekarang, kita juga harus memperhatikan keselamatan bersama. Olehnya itu bersama Forkopimda Makassar kami melakukan tinjauan ke TPS untuk mengecek peralatan kesehatan yang akan digunakan besok," ungkapnya, Selasa (08/12/2020).
Menyisir 3 TPS di 3 kecamatan yakni Kecamatan Tamalate, Kecamatan Ujung Pandang, dan Kecamatan Ujung Tanah, Pj Wali Kota Makassar berbincang dengan petugas TPS.
“Kami memastikan apakah standarisasi kesehatan sudah disiapkan. Wastafel lengkap sabun, termogun, masker, dan APD petugas. Harus juga ada pembagian waktu untuk para pemilih agar tidak terjadi kerumunan,” tegasnya.
Disinggung terkait kemungkinan adanya pemilih dengan suhu cukup tinggi, Rudy menekankan tidak ada perbedaan dan memastikan semua warga negara dapat menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga: Ini Ancaman Hukuman Bagi Pemilih Siluman di Pilkada Serentak 2020
“Ini pesta demokrasi,semua warga berhak menggunakan hak pilihnya. Jika ada yang suhu badannya di atas 37 derajat maka disiapkan bilik khusus. Agar tidak tercampur dengan pemilih lainnya," pungkasnya.
Rudy Djamaluddin mengimbau agar warga menggunakan hak pilihnya secara jujur dan mengedepankan kesehatan. Menghindari adanya klaster baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus