SuaraSulsel.id - Perayaan natal bagi umat kristiani di Kota Makassar akan berlangsung di tengah peningkatan kasus Covid-19. Kasus penyebaran virus corona di Makassar terus naik sepekan terakhir.
Data hari Selasa (8/12/2020) menunjukkan tren kasus di Kota Makassar berada di angka 1.077 yang terkonfirmasi aktif. Ada kenaikan 128 kasus, dari sehari sebelumnya yakni 86 kasus. Sementara, 9.483 yang sembuh dan 312 yang meninggal dunia.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petinggi agama kristen menjelang natal. Ibadah di gereja tetap diadakan dengan sejumlah syarat.
"Masyarakat harus betul-betul paham terhadap protokol kesehatan. Silahkan ibadah di gereja, tapi tolong pihak gereja perhatikan protokol kesehatan," kata Rudy.
Baca Juga: Kenali Sejarah Makassar, Poros Maritim Nusantara Dulu dan Sekarang
Aturan ibadah natal, kata Rudy sudah dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Jemaat yang boleh beribadah hanya 50 persen dari kapasitas tampungan gereja.
"Karena kita tidak ingin ada perkumpulan yang masif, karena biasanya kalau ada hari raya keagamaan atau libur itu, protokol kesehatan sudah sulit dipatuhi. Kami sudah minta Kapolres agar tidak memberi izin keramaian kepada siapapun," tambahnya.
Nantinya, ibadah natal akan dijaga oleh 2.000-an personel kepolisian TNI. Selain untuk keamanan, mereka juga memastikan protokol kesehatan berlaku di tempat ibadah.
"Mulai dari tempat cuci tangan, ukur suhu hingga jaga jarak akan diperhatikan. Nanti kepolisian bantu," tegasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Djaja menambahkan, tren kasus meningkat karena pihaknya memasifkan tes swab di Puskesmas. Tes usap massal itu dipusatkan di 47 puskesmas.
Baca Juga: 2 SSK Brimob dari NTB dan Gorontalo Bantu Pengamanan Pilkada Makassar
Ia mengaku tes swab ini gratis. Bagi warga yang ingin ikut, bisa mendatangi puskesmas setempat mulai tanggal 10 desember hingga akhir tahun. Kuota swab yang disediakan ada 15.267.
"Memang ada kenaikan, tapi tidak terlalu drastis. Makanya kita segera antisipasi, apalagi kota Makassar sudah zona orange," sebutnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar