SuaraSulsel.id - Bayi berinisial R dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Makassar setelah menjadi korban penganiayaan.
Diduga, bayi yang masih berusia 5 bulan tersebut dicekik oleh ayah kandungnya sendiri dalam kondisi mabuk.
Peristiwa itu terjadi di salah satu rumah warga, Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (16/10/2020) malam.
Nenek korban (KI) bergegas mendatangi cucunya, ketika peristiwa itu terjadi. Dia kemudian mengamankan korban yang sudah sedikit kaku. Di bagian leher si bayi ada bekas luka yang sudah memerah.
Baca Juga: Sulsel Terima Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Rp 1 Triliun
"Pas saya masuk ke rumah sudah luka merah di lehernya. Dan kayak kaku," kata KI di Mapolsek Panakkukang, Sabtu (17/10/2020).
Tak terima dengan perlakuan pelaku, KI bersama ibu bayi tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Dikonfirmasi, Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengungkapkan berdasarkan keterangan dari ibu korban, pelaku menganiaya bayi tersebut saat dalam kondisi mabuk minuman keras.
"Informasi ibunya, suaminya ini dalam keadaan mabuk. Namun untuk lebih jelasnya nanti kita akan lakukan pendalaman," ungkap Jamal.
Dijelaskan dia, pelaku ternyata kerap menganiaya Bayi R. kejadian serupa juga pernah terjadi saat R masih berumur 3 bulan.
Baca Juga: Perwira Polisi di Sulsel Diduga Lecehkan Istri Orang, Jabatan Dicopot
"Anak bayinya ini sudah dua kali dicekik bapaknya. Pertama ketika anak ini berumur 3 bulan dan kedua baru-baru ini," jelas Jamal.
Setelah mendapat laporan, kata Jamal, pihaknya pun membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaodang, Makassar untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Untuk pengobatan dan visum pada luka yang terjadi akibat penyekikan tersebut. Luka ada di sekitar leher, telinga," kata dia.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. "Modusnya kita akan tahu jika terlapor sudah tertangkap," pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN