Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Lakukan Penanganan Penuh

Mobil yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut, tiba-tiba melaju tak terkendali

Muhammad Yunus
Kamis, 11 Desember 2025 | 22:00 WIB
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Lakukan Penanganan Penuh
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya [Dok. BGN)
Baca 10 detik
  • Kendaraan Mitra SPPG yang dikemudikan sopir pengganti menabrak siswa dan guru SDN Kalibaru 01 pada Kamis (11/12) pagi.
  • Sedikitnya 18 korban akibat insiden tersebut segera dirawat di RSUD dan seluruh biaya perawatan ditanggung oleh BGN.
  • BGN melakukan investigasi penuh, evaluasi prosedur keselamatan, dan memastikan operasional program tetap berjalan normal.

"Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di Klas 1 (RSUD) semua," ucap Sony.

Sony lebih lanjut mengatakan, insiden yang terjadi baru-baru ini tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.

Selain itu, BGN juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Evaluasi ini dimulai dari koordinasi lapangan, SOP distribusi, hingga pengawasan operasional harian.

"Secara internal BGN melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, juga menyampaikan keprihatinannya yang mendalam.

Ia menegaskan bahwa penanganan terhadap para korban menjadi prioritas utama BGN.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak," ujar Nanik.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional pengangkutan MBG, termasuk aspek keselamatan dan kelayakan mulai dari pengemudi hingga kendaraan yang digunakan.

"Kami memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan. BGN akan memperketat standar pengawasan, termasuk verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi SOP di lapangan," tegas Nanik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini