Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!

Aksi penikaman di tengah jalan pada Minggu, 16 November 2025 malam

Muhammad Yunus
Senin, 17 November 2025 | 11:39 WIB
Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!
Detik-detik seorang pria terlihat berlumuran darah usai ditikam oleh oknum anggota TNI AU, Serda AI, Minggu malam (16/11) [SuaraSulsel.id/Tangkapan Layar Video]
Baca 10 detik
  • Penikaman terjadi pada Minggu, 16 November 2025 malam, di Biringkanaya, Makassar, menyebabkan tewasnya pria berinisial MZ (25) akibat Serda AI.
  • Insiden dipicu dugaan kecemburuan Serda AI setelah mendapati istrinya bersama MZ di dalam mobil parkir dekat penginapan.
  • Pelaku Serda AI, anggota TNI AU, telah menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin dan kini kasusnya ditangani Polisi Militer.

SuaraSulsel.id - Warga di sekitar Perumahan Bumi Permata Sudiang I, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar digegerkan oleh aksi penikaman di tengah jalan pada Minggu, 16 November 2025 malam.

Insiden itu menewaskan seorang pria berinisial MZ (25) dan diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara, Serda AI (43).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.30 Wita itu menyita perhatian warga dan pengguna jalan.

Suasana jalan di kompleks perumahan yang biasanya tenang berubah riuh ketika terduga pelaku dan korban terlihat saling kejar di jalan raya.

Baca Juga:KALLA Minta GMTD Tunjukkan Bukti Lokasi Eksekusi Lahan di Tanjung Bunga

Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi penikaman berawal ketika Serda AI membuntuti istrinya, N (36) karena curiga.

Ia kemudian mendapati sang istri berada di dalam sebuah mobil yang terparkir di depan sebuah penginapan bersama MZ.

Melihat situasi itu, emosi Serda AI memuncak.

Tanpa banyak bicara, ia mendatangi mobil tersebut dan mengejar MZ yang berusaha menjauh.

Ketegangan keduanya terekam jelas dalam video yang viral di media sosial.

Baca Juga:Fakta Mengejutkan! Ibu di Makassar Jual 3 Anak Kandung Rp100 Ribu per Orang, Motifnya...

Dalam video itu, N terlihat berusaha melindungi MZ sambil berteriak memohon agar suaminya menghentikan aksinya.

Ia menegaskan bahwa MZ bukan pria selingkuhan, melainkan keluarganya.

"Keluargaku ini, kasihan. Tolong bawa ke rumah sakit," teriak N dalam rekaman tersebut.

Namun, Serda AI membalas dengan nada marah.

"Keluarga apa? Baru kau cium istriku di mobil. Perempuan apa kau ini?" teriaknya.

Tak lama kemudian, MZ tersungkur usai menerima luka tikaman.

Sejumlah warga berusaha melerai, sebelum akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, AKP Jafar Ahmad membenarkan adanya peristiwa penikaman tersebut.

Ia menyebut korban masih sempat dibawa ke fasilitas kesehatan. Sayangnya nyawanya tidak tertolong.

"Korban atas nama MZ. Sempat dibawa ke rumah sakit tapi meninggal dunia di rumah sakit," kata Jafar, Senin, 17 November 2025.

Ia mengungkapkan pihak kepolisian telah berada di lokasi kejadian sejak laporan pertama masuk.

Namun, karena kasus melibatkan anggota TNI AU, penanganan selanjutnya diserahkan kepada Polisi Militer (POM).

"Terkait penyebab pasti kami tidak bisa banyak menjelaskan. Penanganannya sudah diambil alih PM," ujar dia.

Sementara, dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan Kodau II, Kolonel Sus Aidil juga membenarkan bahwa pelaku adalah anggota TNI AU aktif dan telah menyerahkan diri setelah kejadian.

"Benar, telah terjadi penusukan oleh Serda AI pada hari Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 20.30 Wita di Kompleks Bumi Sudiang Makassar. Korban bernama MZ meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Aidil.

Tidak lama setelah insiden terjadi, Serda AI langsung menuju Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Hasanuddin untuk menyerahkan diri.

"Beberapa saat setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin dan sudah ditahan untuk selanjutnya menjalani proses hukum," lanjutnya.

Sebagaimana prosedur, setiap tindak pidana yang melibatkan anggota TNI akan ditangani langsung oleh Polisi Militer.

Dalam kasus ini, Satpom Lanud Hasanuddin telah mengambil alih proses pemeriksaan.

Untuk sementara, belum ada informasi resmi mengenai motif pasti pelaku selain dugaan awal terkait kecemburuan.

Pihak TNI AU juga menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kronologi rinci kejadian.

Kodau II menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara transparan dan sesuai aturan.

"Kami akan sampaikan perkembangan selanjutnya. Saat ini pelaku sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif," ujar Aidil.

Viralnya video penikaman itu di media sosial memantik perhatian publik.

Rekaman berdurasi 20 detik itu memperlihatkan suasana mencekam saat korban dikejar pelaku di tengah jalan.

N, istri pelaku, terdengar berkali-kali mencoba menenangkan situasi sembari meminta bantuan warga.

Warga yang berada di lokasi juga tampak mencoba memisahkan keduanya. Beberapa terdengar berteriak meminta pelaku berhenti, sementara yang lain bergegas menolong korban yang terjatuh.

Meski begitu, kepolisian enggan mengomentari lebih jauh mengenai video tersebut.

"Kami tidak bisa berspekulasi. Semua sedang didalami," ujar AKP Jafar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini