Imigrasi: Setiap Pekan Ribuan Warga Berangkat Umrah dari Makassar

Jalan-jalan ke negeri tetangga hingga perjalanan ibadah umrah

Muhammad Yunus
Senin, 20 Oktober 2025 | 18:03 WIB
Imigrasi: Setiap Pekan Ribuan Warga Berangkat Umrah dari Makassar
Petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar melayani penerbitan paspor untuk warga yang berencana umrah [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Baca 10 detik
  • Masyarakat Sulsel menjadi salah satu penyumbang terbesar penerbitan paspor di Indonesia
  • 29.495 paspor diterbitkan untuk umrah dan 27.724 untuk tujuan wisata
  • Tingginya animo warga Sulsel untuk bepergian ke luar negeri menjadi fenomena tersendiri

SuaraSulsel.id - Di tengah situasi ekonomi yang masih lesu, semangat warga Sulawesi Selatan untuk berwisata ke luar negeri ternyata tidak surut.

Dari sekadar jalan-jalan ke negeri tetangga hingga perjalanan ibadah umrah, masyarakat Sulsel tetap menjadi salah satu penyumbang terbesar penerbitan paspor di Indonesia.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar mencatat, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, telah menerbitkan 63.842 paspor untuk berbagai keperluan.

Dari jumlah itu, 29.495 paspor diterbitkan untuk umrah dan 27.724 untuk tujuan wisata.

Baca Juga:Makassar Siaga! Ribuan Polisi Dikerahkan Amankan Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Abdi Widodo mengatakan tingginya animo warga Sulsel untuk bepergian ke luar negeri menjadi fenomena tersendiri.

Di tengah banyak daerah lain yang menahan pengeluaran karena kondisi ekonomi, warga Sulsel justru semakin aktif berwisata dan beribadah ke luar negeri.

"Masyarakat Sulsel ini terkenal paling suka wisata religi seperti umrah. Jumlahnya bahkan tertinggi di Indonesia Timur, dan lebih tinggi dari beberapa provinsi di Jawa," ujar Abdi, Senin, 20 Oktober 2025.

Ia mencontohkan, di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kini ada tujuh penerbangan langsung menuju Jeddah setiap pekan. Lima maskapai Lion dan dua Garuda.

Satu pesawat dapat menampung sekitar 350 penumpang. Jika dikalkulasikan, lebih dari dua ribu orang setiap pekan berangkat ke Tanah Suci hanya dari Makassar.

Baca Juga:Kisah Haru Ibu Rumah Tangga Pemenang Rumah di Jalan Sehat HUT Sulsel

"Itu baru yang direct flight. Belum termasuk yang berangkat lewat Jakarta atau lewat maskapai lain seperti Malaysia Airlines," jelasnya.

Selain perjalanan umrah, negara tujuan favorit lainnya adalah Malaysia dan Singapura.

Kedua destinasi itu dianggap paling dekat, efisien secara biaya dan menawarkan pengalaman wisata luar negeri yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Karena (dari) Makassar ke Malaysia dan Singapura itu direct flight (penerbangan langsung). Jadi dua negara yang paling banyak dikunjungi warga Sulsel jalan-jalan," sebutnya.

Menariknya, Kabupaten Bone disebut sebagai daerah dengan jumlah jemaah umrah terbanyak di Sulsel. Fenomena ini, kata Abdi, menjadi bukti bahwa masyarakat Sulsel memiliki daya beli yang relatif stabil dibanding beberapa daerah lain.

"Jadi, kalau dilihat dari penerbitan paspor, warga Sulsel tidak terlalu susah-susah amat dalam hal ekonomi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini