Dengan ketinggian 3.016 mdpl, Gunung Balease berdiri di antara Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur.
Gunung ini berasal dari batuan magmatis hasil bekuan lahar yang terbentuk 10 juta tahun lalu, tapi telah lama menjadi gunung tidak aktif.
Balease menyimpan pesona tersendiri. Jalur pendakiannya yang relatif sepi membuatnya cocok bagi pencari kedamaian dan pencinta lanskap.
Puncak Balease dikenal sebagai salah satu titik tertinggi dan tersulit yang bisa ditaklukkan di Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Ekonomi Sulsel Tidak Baik-Baik Saja? BI Ungkap Ancaman Nyata Ini
Jalurnya tidak hanya terjal dan panjang, tetapi juga menembus belantara yang lebat dan medan berbatu yang licin.
Menurut pengakuan para pendaki senior, waktu tercepat yang dibutuhkan untuk mendaki hingga turun kembali dari puncak adalah tujuh hari penuh.
Tentu itu sebuah perjalanan panjang yang menuntut ketangguhan fisik, kesiapan mental, dan respek mendalam terhadap alam.
Jalur pendakian biasanya dimulai dari dua desa utama, Desa Bantimurung di Kecamatan Bone-bone dan Desa Tamboke di Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara. Keduanya menyuguhkan lanskap yang memesona dan penuh misteri.
Di tengah perjalanan, para pendaki akan disambut oleh sebuah tempat yang kerap disebut sebagai Negeri Lumut, sebuah telaga sunyi yang airnya jernih, dikelilingi hamparan lumut hijau.
Baca Juga:7 Dosa Besar Pendaki Gunung Rinjani yang Sering Berakhir Tragedi
Tempat ini menjadi persinggahan sebelum menyusuri jalur akhir menuju puncak Balease.
Namun, keindahan Balease tak lepas dari kisah-kisah mistis dan mencekam.
Salah satu peristiwa yang paling membekas terjadi pada tahun 2016 ketika seorang pendaki asal Austria bernama Gerald dilaporkan hilang saat mencoba mencapai puncak.
Pencarian besar-besaran sempat dilakukan oleh tim SAR dan warga sekitar hingga akhirnya Gerald ditemukan dalam keadaan lemas di Gunung Tamboke, sekitar dua kilometer dari perkampungan warga.
Meski ditemukan selamat, kisah tersebut menjadi pengingat bahwa Gunung Balease tidak bisa dianggap remeh apalagi bagi pendaki pemula.
![Jalur menuju puncak gunung Latimojong yang masih dikelilingi hutan alami [SuaraSulsel.id/Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/29/15334-gunung-latimojong.jpg)
3. Gunung Bawakaraeng