Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati

Pesawat penumpang Air India tujuan London membawa 242 orang

Muhammad Yunus
Kamis, 12 Juni 2025 | 20:29 WIB
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
Ilustrasi pesawat jatuh: Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 itu jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar Kamis 12 Juni 2025 [Suara.com]

SuaraSulsel.id - Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (12/6), menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya pesawat penumpang Air India tujuan London yang membawa 242 orang.

Modi menyebut kecelakaan udara ini sebagai tragedi yang "benar-benar mengejutkan dan menyedihkan".

"Kata-kata tak cukup untuk menggambarkan kesedihan ini. Di saat penuh duka ini, pikiran saya tertuju pada seluruh korban. Saya terus berkomunikasi dengan para menteri dan otoritas yang sedang bekerja untuk membantu para korban," tulis Modi melalui akun X resminya.

Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 itu jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar, tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Negara Bagian Gujarat, India barat, kata Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India.

Baca Juga:Seaplane Segera Mengudara di Sulsel, Gubernur Siapkan Subsidi Penerbangan Perdana

Air India melaporkan bahwa dari total 242 orang di dalam pesawat, 169 merupakan warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan seorang warga Kanada. Selain itu, terdapat dua pilot dan 10 awak kabin.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer turut menyampaikan keprihatinan mendalam.

“Gambar-gambar dari lokasi jatuhnya pesawat sangat menghancurkan hati. Saya terus menerima pembaruan terkait perkembangan situasi, dan pikiran saya tertuju kepada para penumpang dan keluarga mereka dalam masa sulit ini,” tulisnya di X.

Foto-foto yang dibagikan oleh Pasukan Keamanan Industri Pusat India memperlihatkan pesawat Air India menghantam sejumlah bangunan di kawasan permukiman Meghaninagar.

Pemerintah setempat telah mengerahkan operasi penyelamatan dan evakuasi besar-besaran. Sementara puing-puing pesawat mulai dibersihkan.

Baca Juga:Diskon Gede-gedean! Paket Wisata Murah di DIATF Makassar, Ada Cicilan 0 Persen

Korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit, namun hingga kini belum ada keterangan resmi terkait jumlah korban jiwa.

Menurut siaran NDTV, pesawat tersebut menghantam asrama mahasiswa di sebuah fakultas kedokteran.

Sedikitnya lima mahasiswa dilaporkan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Tidak Ada Laporan WNI

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, India barat.

Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, hal tersebut sudah dipastikan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Mumbai yang menerima daftar penumpang pesawat nahas itu.

“Berdasarkan manifes penumpang yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada WNI yang menjadi penumpang di dalam pesawat yang dimaksud,” kata Judha melalui pernyataan tertulis.

Pesawat Air India penerbangan AI171 jatuh tak lama usai lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India barat, Kamis siang waktu setempat.

Pesawat yang sedianya berlepas ke Bandara Gatwick di London, Inggris, tersebut mengangkut total 242 orang yang terdiri dari 232 penumpang dan 10 awak penerbangan.

Menurut maskapai penerbangan nasional India tersebut melalui kanal resminya di X @airindia, ada 169 warga negara India dalam pesawat Boeing 787-8 yang naas tersebut.

Sementara, para penumpang asing dalam pesawat tersebut terdiri dari 53 WN Inggris, tujuh warga negara Portugal, dan seorang warga negara Kanada.

Air India menyatakan bahwa para korban cedera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Saluran telepon khusus juga telah disediakan maskapai itu untuk kepentingan informasi terkait kecelakaan.

“Air India siap bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang menyelidiki kecelakaan ini,” demikian menurut Air India dalam pernyataannya.

Menurut direktorat penerbangan sipil India, dilansir dari Anadolu, pesawat naas itu sempat mengirim sinyal darurat (Mayday) kepada pengatur lalu lintas udara sesaat setelah mengudara, namun tidak merespons komunikasi selanjutnya.

Hingga berita ini disiarkan, jumlah korban belum dapat dipastikan, namun dikhawatirkan akan terdapat banyak korban jiwa. Peristiwa ini juga menjadi kecelakaan besar pertama pesawat Boeing 787.

Perdana Menteri Malaysia Bersedih

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan kesedihan mendalam atas peristiwa kecelakaan tragis Air India 171 di dekat Ahmedabad, India, Kamis.

"Atas nama Pemerintah dan Rakyat Malaysia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari semua yang terkena dampak," kata PM Anwar.

Pesawat Air India tujuan London yang mengangkut 242 orang dilaporkan jatuh pada Kamis (12/6), tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Negara Bagian Gujarat, India barat.

Menurut otoritas setempat, pesawat tersebut jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar, Ahmedabad, setelah lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat (08.09 GMT/15:09 WIB). Layanan darurat segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

PM Anwar menyatakan Malaysia turut berduka cita atas musibah tersebut. Malaysia berdiri dalam solidaritas penuh di tengah upaya bantuan yang terus bergulir.

"Pikiran dan doa kami menyertai para korban dan semua orang yang berduka atas kehilangan yang mengerikan ini," kata Anwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini