Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel, Suherman menambahkan, saat ini pihaknya fokus pada realisasi pembangunan Stadion Sudiang. Persoalan lahan, dokumen pendukung dan DED sudah rampung.
"Alhamdulillah pak gubernur juga sudah bicara dengan menteri, sudah ketemu untuk bisa melaksanakan pembangunannya Stadion di Sudiang," kata Herman.
Kata Suherman, pihaknya sedang menyiapkan berkas untuk dokumen Amdal dan Andalalin.
Dispora telah menganggarkan masing-masing Rp1 miliar untuk Amdal dan Andalalin di APBD 2025.
Baca Juga:Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!
"Amdal dan Andalalin ini baru bisa diusulkan karena DED baru terbit," sebutnya.
Perjalanan perjuangan Dispora untuk mewujudkan Proyek Stadion Sudiang sendiri sudah berlangsung panjang. Sejak dijanji oleh Presiden RI ke 7, Joko Widodo tahun 2024 lalu.
Masalahnya utamanya ada di anggaran. Dinamika penganggaran Stadion Sudiang dimulai sejak Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi mengungkapkan bahwa ada anggaran Rp700 miliar tahun 2025 untuk Stadion Sudiang. Sedianya proyek tersebut butuh kisaran Rp1,3 triliun untuk keseluruhan dan dikerjakan multiyears.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun stadion bertaraf internasional dengan proyeksi lebih dari 20.000 kursi.
Akan tetapi pada rapat Komisi V dengan Kementerian PU, Stadion Sudiang ternyata keluar dari proyeksi. Pagu anggaran PU dipotong hampir 80 persen, dan mempengaruhi prioritas alokasi anggaran.
Baca Juga:Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
Herman mengaku Kementerian PU tidak pernah menyinggung soal efisiensi anggaran ke Pemprov Sulsel. Pihaknya hanya diminta untuk mempercepat dokumen Amdal dan Andalalin.