Mempelajari ilmu agama
Bisa melalui kajian di masjid, membaca buku Islami, atau mendengarkan ceramah dari ulama terpercaya.
6. Menjaga Niat dan Kesungguhan
Itikaf bukan sekadar tidur di masjid atau sekadar mencari suasana baru, tetapi benar-benar memanfaatkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga:Masjid Al Markaz Hadirkan Muballigh Berbahasa Daerah di Ramadan 1446 H
Oleh karena itu, penting untuk menjaga niat tetap lurus.
Hindari:
- Banyak mengobrol tentang hal duniawi
- Bermain gadget tanpa tujuan ibadah
- Bergosip atau membicarakan orang lain
- Tidur berlebihan sehingga waktu ibadah terbuang
Jika niat dan kesungguhan tetap terjaga, insyaAllah itikaf akan membawa ketenangan hati dan keberkahan.
Itikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah.
Dengan persiapan yang baik—baik dari segi niat, perlengkapan, pemilihan masjid, hingga pengaturan waktu ibadah itikaf dapat dijalani dengan maksimal dan penuh kekhusyukan.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kabupaten Maros dan Sekitarnya, Minggu 9 Maret 2025
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menjalankan i’tikaf dengan baik dan mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Aamiin.