Siapa Pembunuh Pengacara Rudi S. Gani? Polisi Sisir Saksi dan Sita Senapan Angin di Bone

Polisi telah memeriksa 14 saksi, termasuk orang-orang yang pernah berperkara dengan korban

Muhammad Yunus
Selasa, 07 Januari 2025 | 13:51 WIB
Siapa Pembunuh Pengacara Rudi S. Gani? Polisi Sisir Saksi dan Sita Senapan Angin di Bone
Ilustrasi ChatGPT menggambarkan suasana investigasi malam hari di lokasi kejadian penembakan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Kasus penembakan tragis yang menewaskan pengacara Rudi S. Gani pada malam pergantian tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terus menjadi sorotan.

Dalam upaya mengungkap pelaku, tim gabungan Polres Bone dan Polda Sulsel menyita 11 senapan angin beserta beberapa teropong dari warga sekitar.

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, menjelaskan bahwa barang bukti tersebut dikumpulkan berdasarkan hasil autopsi yang menunjukkan adanya proyektil dari senapan angin di tubuh korban.

"Kami akan mengkaji senjata-senjata ini untuk membantu penyelidikan lebih lanjut," kata Erwin, Selasa (7/1).

Baca Juga:Istri Pengacara Korban Penembakan Diperiksa Polisi

Penyisiran Saksi dan Motif

Polisi telah memeriksa 14 saksi, termasuk orang-orang yang pernah berperkara dengan korban. Sebagai pengacara, Rudi menangani berbagai kasus hukum yang diduga mungkin berkaitan dengan insiden ini.

"Sampai saat ini, belum ada saksi yang memberikan keterangan mengarah pada pelaku. Namun, kami terus mendalami semua kemungkinan. Tim gabungan telah dibentuk untuk mengungkap kasus ini," tegas Erwin.

Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus kepada pihak berwajib. Jika ada informasi penting, warga diimbau melapor dengan jaminan kerahasiaan identitas.

Malam Tragis di Patukku Limpoe

Baca Juga:Miris! KRI Teluk Bone, Hibah Kemenhan yang Jadi 'Monumen' Terbengkalai di Pariaman

Rudi S. Gani ditembak saat menikmati makan malam bersama keluarga di lantai dua rumah yang masih dalam tahap pembangunan di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja.

Peluru menembus wajah hingga tulang lehernya, menyebabkan korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas.

Kepolisian berjanji akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini.

"Kami juga mengajak media untuk menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat," ujar Kapolres.

Upaya Mengurai Misteri

Dengan penyitaan senapan angin dan pemeriksaan saksi yang terus berlangsung, harapan untuk mengungkap pelaku penembakan ini semakin besar.

Polisi berkomitmen untuk membawa keadilan bagi keluarga korban sekaligus menjawab teka-teki di balik tragedi ini.

Masyarakat pun diharapkan ikut berperan dengan memberikan informasi yang dapat mempercepat pengungkapan kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini