"Itu sudah wajib. Saya siap 100 persen netral," tegasnya.
Irwan tak menampik dirinya sempat ingin maju di Pilwali Makassar dulu, tapi itu sebelum proses pendaftaran.
"Buktinya saya tidak mendaftar dan masih ASN sampai sekarang," bebernya.
Ia juga mengaku sudah memerintahkan Satpol PP agar spanduk dan baliho fotonya yang masih ada di jalan segera diturunkan.
Baca Juga:Pulau di Makassar Ini Ternyata Dihuni Manusia Kerdil
Respons PJs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis
PJs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengaku tak punya kepentingan tertentu soal penunjukkan Pj Sekretaris Kota. Semua sudah kehendak Allah.
"Ini yang akhirnya membuat atau menimbulkan kesalahpahaman di antara kita. Saya perlu menjelaskan bahwa yang pertama ketika saya masuk di Pemerintah Kota Makassar, urusan Penjabat Sekda itu bukan menjadi prioritas saya," jelasnya.
"Saya masuk di pemerintah kota Makassar tidak pernah memanggil Kepala Badan Kepegawaian untuk menanyakan masalah Sekda. Artinya, saya tidak pernah mau mengusik urusan jabatan Sekda ini ini. Semua kehendak dari Allah," tegasnya.
Kepala Satpol PP Sulsel ini berharap setelah dilantik, Irwan Adnan bisa meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab yang ada di seluruh perangkat daerah pemerintah kota Makassar dengan berkoordinasi bersama para asisten dan jajaran staf ahli.
Baca Juga:Gemas! 500 Anak Ayam Warna-Warni Asal Makassar "Wajib Lapor" di Timika
"Kita dorong ASN berakhlak yang berorientasi pada pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaborasi serta dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang memberikan dampak besar terhadap organisasi perangkat daerah," tukasnya.