Bling-Bling dari Tanah Suci, Tradisi Glamor Jemaah Haji Jeneponto Curi Perhatian

Terpancar jelas rona bahagia di wajah para tamu-tamu Allah yang baru saja kembali dari Haramain

Muhammad Yunus
Minggu, 21 Juli 2024 | 15:57 WIB
Bling-Bling dari Tanah Suci, Tradisi Glamor Jemaah Haji Jeneponto Curi Perhatian
Jemaah haji asal Kabupaten Jeneponto menggunakan pakaian mencolok saat tiba di asrama haji Makassar, Sabtu 20 Juli 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]

"Itu kan tergantung pada budaya masyarakat. Islam itu hanya mengajarkan soal tutup aurat, bagaimana modelnya itu urusan orang," ujarnya.

Rektor UIM Makassar ini juga mengatakan penampilan glamor jemaah haji yang tiba di Makassar sudah menjadi tradisi. Ia mengaku dengan cara berpakaian seperti itu, jemaah haji menganggap memuliakan haji.

"Selama pakaian itu Islami dan menutup aurat, tidak memperlihatkan lekukan tubuhnya, itu silakan saja. Justru itu sebagai bentuk memuliakan haji," sebutnya.

Bukan hanya jemaah perempuan, jemaah pria asal kabupaten berjuluk Butta Turatea ini juga tidak mau ketinggalan, mereka kompak mengenakan hawb atau thobe yang disebut juga dishdasha atau kandura, pakaian khas sepanjang mata kaki bagi para pria di Arab Saudi.

Baca Juga:22 Orang Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal Dunia

Kedatangan jemaah haji asal Jeneponto ini juga tentu tidak lepas dari wewangi parfum khas Arab yang sedikit menusuk hidung, aroma ini menguatkan kesan bahwa mereka benar-benar jemaah haji yang baru saja tiba dari tanah suci.

Jemaah haji Jeneponto ini tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Sabtu 20 Juli 2024 pukul 09.00 WITA dengan pesawat Garuda GIA1236.

Selain jemaah haji Jeneponto yang berjumlah 363 orang, Kloter 36 ini juga diiisi 78 jemaah asal Gowa, 1 Maros, 1 Bulukumba dan 5 petugas kloter serta 2 PHD. Satu jemaah kloter ini atas nama Uradmi Sjafruddin M (42) asal Kab. Gowa wafat di Arab Saudi.

Kloter ini disambut dan diserahkan secara resmi oleh Kepala Bidang Penerimaan dan Penjemputan Jemaah PPIH Embarkasi - Debarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim kepada Kepala Badan BPKAD Kab. Jeneponto, H.Andi Armawi mewakili Pemerintah Daerah asal jemaah kloter 36.

“Selamat datang kembali di tanah air. Rasa syukur dan gembira sebab hari ini ada 450 jemaah sudah tiba dengan selamat. 450 orang yang akan menjadi panutan, contoh, suri teladan dan guru spiritual di tengah masryrakat,” kata Wahyuddin Hakim dalam sambutannya.

Baca Juga:Ponsel Baru Jamaah Haji Diperiksa Bea Cukai

“Seorang haji itu selalu ikhlas menerima keadaan apapun ketika diberi ujian oleh Allah SWT, baik berupa kerugian materi, masalah fisik, atau masalah keuangan. Hasbunallah wani mal wakil ni mal maula wani'man nasir,” kata Wahyuddin menambahkan dengan menukil kalimah dzikir yang artinya cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini