Saat pintu berhasil dibuka, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Di tubuhnya banyak luka lebam.
"Awalnya kita kira meninggal karena jantung atau penyakit lain, tapi ada luka lebam. Pas tubuhnya kita balik, banyak darah di bantal," ucapnya.
Kata Mulyati, sejumlah kejanggalan terjadi pada kasus Tarima. Seperti, kunci rumah korban yang tidak ditemukan hingga kini dan sejumlah perhiasannya hilang.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil meringkus dua orang pelaku. Salah satunya adalah seorang mahasiswa di kampus ternama di kota Makassar.
Baca Juga:Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Mahasiswa UMI Diduga Pelaku
Para pelaku juga diduga membawa kabur harta korban.
"Dikabarkan puluhan juta rupiah uang tunai dan beberapa perhiasan berharga milik korban hilang," ujar Kasatreskrim Polres Makassar Kompol AKBP Devi Sudjana.
Sementara, pihak keluarga korban, Hadira mengatakan terduga pelaku dan korban saling mengenal.
"Iya, saling kenal makanya dibukakan pintu. Pelakunya diduga dua orang sama pacarnya tapi nanti polisi yang akan rilis," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Pemkot Makassar Target Bulan Juli Ground Breaking Proyek PSEL