Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Usai Jual Kekasih di Aplikasi MiChat

AF tewas usai ditikam PM di Perumahan Bukamata Residence, Kecamatan Biringkanaya

Muhammad Yunus
Rabu, 10 Januari 2024 | 12:29 WIB
Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Usai Jual Kekasih di Aplikasi MiChat
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

SuaraSulsel.id - Malang nasib dialami AF (25 tahun), seorang mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia tewas saat hendak menjual kekasihnya ke pria hidung belang bernama PM (23).

AF tewas usai ditikam PM di Perumahan Bukamata Residence, Kecamatan Biringkanaya. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 8 Januari 2024.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian bermula saat korban menjajakan kekasihnya ke pelaku lewat aplikasi MiChat.

Awalnya, korban menjual kekasihnya bernama MR sebesar Rp700 ribu untuk sekali kencan. Namun terjadi tawar menawar hingga disepakati Rp200 ribu.

Baca Juga:Kocak! Pemuda di Makassar Memboncengkan Boneka Beruang Seperti Pacar

"Pelaku sudah memberikan uang Rp200 ribu sesuai kesepakatan," ujar Ngajib di Mapolrestabes Makassar.

Ngajib melanjutkan, saat bertemu di sebuah indekos, perempuan MR lalu menyuruh pelaku untuk cuci badan terlebih dahulu sebelum berhubungan.

Namun, setelah pelaku selesai, MR malah menghilang di kamar dan membawa kabur uang tersebut.

"Ternyata (perempuan ini) tidak ada di kamar. Pelaku keluar dan mencari, lalu bertemu korban di luar," jelasnya.

Namun, belakangan pacar korban pura-pura marah dan mengusir pelaku dari kos tersebut.

Baca Juga:Makin Bokek, Kiper PSM Makassar Didenda Rp75 Juta

Ternyata aksi tersebut sudah direncanakan agar mereka gagal berhubungan badan.

Pelaku pun emosi dan berkelahi dengan korban. Saat berkelahi, pelaku menikam korban menggunakan badik yang diambil dari saku jaketnya.

"Motifnya sakit hati. Pelaku merasa ditipu karena sudah membayar Rp200 ribu sesuai kesepakatan," ujar Ngajib.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur dari kota Makassar. Hingga akhirnya ia ditangkap di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Selasa, 9 Januari 2024.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini