SuaraSulsel.id - Politisi Partai Golkar Erwin Aksa angkat bicara soal dukungan Wakil Presiden ke 12 dan 14 Jusuf Kalla di Pilpres 2024. Ia tidak yakin, jika JK akronimnya mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Erwin yang merupakan keponakan dari Jusuf Kalla itu menyebut sebenarnya JK tidak pernah menyampaikan secara langsung soal dukungannya terhadap calon Presiden. Isu itu awalnya dihembuskan oleh juru bicara JK, Husain Abdullah.
"Saya ingin mengomentari, pak JK tidak pernah memberikan pernyataan resmi terkait dukungannya kepada Amin (Anies-Muhaimin) ya. Yang ada juru bicaranya yang mengumumkan karena ada video itu viral ya," kata Erwin Aksa di akun instagramnya, dikutip Selasa (02/01/2024).
Erwin juga mengaku tidak pernah menggelar konferensi pers atau menyampaikan ke publik soal arah dukungannya di Pilpres. Ia menilai JK punya jalan tengah di Pilpres sebagai kader Golkar.
Baca Juga:Timnas AMIN Minta Jusuf Kalla Ikut Kampanye
"Jadi menurut saya itu pak JK mendukung atau hanya Jubirnya yang mengumumkan media, ya ga dibantah oleh pak JK juga. Jadi saya kira pak JK punya paham jalan tengah juga," ucap pengusaha asal Sulawesi Selatan itu.
Namun, menurut Erwin, dalam setiap Pemilu pasti selalu ada perbedaan pendapat dalam berdemokrasi. Namun ia yakin JK memihak pada keberlanjutan dan kemajuan bangsa ini.
Sebelumnya, juru bicara Jusuf Kalla Husain Abdullah mengatakan JK menyatakan dukungan terbuka untuk calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Alasan dukungan diberikan karena JK menganggap Anies merupakan orang yang tepat untuk memimpin Indonesia.
Uceng, sapaannya juga menyebut bahwa Anies adalah murid politik dari JK. Sehingga ia paham betul soal rekam jejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mulai dari pengalaman dan integritas.
Baca Juga:Jusuf Kalla Yakin Ekspor Pisang Cavendish Bisa Sejahterakan Masyarakat Sulsel
"Selama ini Jusuf Kalla menyampaikan dirinya netral, tetapi sebagai warga negara tentunya Pak JK memiliki pilihan politik," kata Husain.
Jusuf Kalla juga pernah dimintai tanggapannya oleh wartawan soal arah dukungannya di Pilpres 2024 saat berkunjung ke kantor Gubernur Sulawesi Selatan, baru-baru ini. Namun, ia enggan menjawab hal tersebut.