Viral, Jenazah di Toraja Jatuh dari Ketinggian 3 Meter Diterpa Angin Kencang

Sebuah video jenazah terjatuh dari ketinggian viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 14 Desember 2023 di Tandung La'bo', Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Sel

Eliza Gusmeri
Jum'at, 15 Desember 2023 | 15:41 WIB
Viral, Jenazah di Toraja Jatuh dari Ketinggian 3 Meter Diterpa Angin Kencang
jenazah terjatuh dari ketinggian viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 14 Desember 2023 di Tandung La'bo', Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. [net]

SuaraSulsel.id - Sebuah video jenazah terjatuh dari ketinggian viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 14 Desember 2023 di Tandung La'bo', Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang beredar terlihat jenazah yang berada di Lakkian--dalam bahasa Toraja adalah tempat penyimpanan jenazah yang hendak dimakamkan--terjatuh dari ketinggian kurang lebih tiga meter.

Aksi pemakaman itu juga dipersulit dengan hujan deras dan angin kencang. Diketahui jenazah yang dibawa di peti tersebut bernama Ne' Gusti sampai terjadi ke tanah.

Pihak keluarga dan tamu yang melihat kejadian tersebut langsung terburu-buru mengangkat peti jenazah dan mengembalikan ke tempatnya.

Baca Juga:Dekranasda Sulsel Beri Bantuan Peralatan Industri Kerajinan Anyaman di Tana Toraja

Diketahui saat kejadian, pihak keluarga dan warga sekitar sedang menggelar upacara rambu solo sebelum jenazah dikuburkan.

Rambu solo' adalah upacara pemakaman adat Toraja yang sakral dan digelar secara meriah.

Video di tiktok itu pun mengundang reaksi dari banyak warganet. Mereka berpendapat jika kejadian ini sebenarnya mengandung makna.

Sebab, jika faktor angin, maka atap Lakkian seharusnya ikut diterbangkan angin, ataupun rubuh. Namun, ini kondisinya tetap berdiri kokoh, begitu pun dengan pondok lain yang ada di sekitarnya.

"Tapi Lakiian utuh. Mungkin ada yang sesuai dengan yang diinginkan almarhum," komentar warganet.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Respons Bentrokan Bitung, Gibran Rakabuming Dapat Gelar Adat Toraja

"Salah satu alasan orang-orang tua bilang kalau mau bikin acara Rambu Solo' harus dilihatkan waktu yang tepat," ujar yang lainnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini