SuaraSulsel.id - Penunjukan Fahsul Falah sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Aliansi Masyarakat Sinjai.
Foto Fahsul dicoret dengan narasi "Menolak Pj Bupati Sinjai, Fahsul Falah". Selebaran itu kemudian disebar ke sejumlah media sosial, Senin, 25 September 2023.
Penolakan Fahsul Falah sebagai Bupati Sinjai sebagai wujud kekecewaan masyarakat. Sebab, tampuk kepemimpinan orang nomor satu di Bumi Panritta Kitta itu seharusnya dipimpin oleh putra daerah.
"Apakah kita orang di Sulawesi Selatan kehabisan orang cerdas atau yang berkompeten di pemerintahan?," tulis salah satu akun disertai foto penolakan Pj Bupati Sinjai.
Baca Juga:2 Anggota DPRD Sinjai Pengguna Narkoba Hanya Dijatuhi Sanksi Rehabilitasi
Diketahui, Fahsul akan dilantik oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Selasa, 26 September 2023. Ia bersama tiga kepala daerah lainnya, yakni Pj Wali Kota Palopo, Pj Bupati Bantaeng dan Pj Bupati Bone akan diambil sumpahnya di ruang Pola Kantor Gubernur.
Nama Fahsul sendiri diusulkan oleh DPRD kabupaten Sinjai menggantikan Andi Seto Gadhista Asapa dan Kartini Ottong yang masa jabatannya berakhir pada 29 September 2023 mendatang.
Selain itu, DPRD juga mengusul dua nama lainnya yang merupakan putra daerah yaitu pejabat Pemprov Sulsel Andi Darmawan Bintang dan Sekda Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Lantas, siapa Fahsul Falah?
Fahsul adalah Kepala Pusat Strategi Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri. Ia baru saja dilantik pada bulan Agustus 2023 lalu.
Fahsul merupakan lulusan STPDN tahun 1995. Ia kemudian menyelesaikan S1 di STIA-LAN RI tahun 1999, dan S2 UGM tahun 2021.
- 1
- 2