Nama-nama Hantu Paling Ditakuti di Sulawesi Selatan, Salah Satu Pernah Masuk Bioskop

Bukan pocong atau kuntilanak, tapi ada yang lebih menyeramkan

Muhammad Yunus
Senin, 25 September 2023 | 14:11 WIB
Nama-nama Hantu Paling Ditakuti di Sulawesi Selatan, Salah Satu Pernah Masuk Bioskop
Ilsutrasi: Hantu Valak dalam The Nun 2 [YouTube/Warner Bros]

SuaraSulsel.id - Ada sosok hantu yang paling ditakuti masyarakat di Sulawesi Selatan. Bukan pocong atau kuntilanak, tapi ada yang lebih menyeramkan.

Hantu, entitas gaib yang selalu berhasil mencuri perhatian dan menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat. Bahkan nama-nama hantu ini hampir tidak pernah terdengar lagi.

Jika seseorang memiliki kekuatan supranatural, bisa langsung mendeteksi keberadaannya bahkan berkomunikasi dengannya. Keberadaan hantu bukan hanya cerita rakyat yang berasal dari mulut ke mulut, namun ada yang meyakini nyata adanya.

Bahkan orang dulu mempercayai bahwa hantu memiliki daya negatif yang bisa mematikan. Baik itu lewat penyakit, wabah dan bencana.

Baca Juga:Waspada Modus Penipuan di Makassar: Pelaku Ngaku Kenal Pemilik Toko, Karyawan Dimintai Uang

Berikut beragam nama-nama hantu di Sulawesi Selatan:

1. Longga

Longga adalah hantu yang yang banyak dicerita masyarakat Bugis dan Makassar. Bentuknya ceking alias menjulang tinggi seperti pohon kelapa.

Longga sering dianggap sama dengan Genderuwo di Pulau Jawa karena memiliki ukuran yang besar seperti monster. Namun, hal tersebut keduanya memiliki perbedaan yang spesifik.

Longga merupakan salah satu hantu yang paling ditakuti. Hantu jenis ini diimajinasikan sebagai tubuh yang berbentuk bayangan hitam dan sangat tinggi.

Baca Juga:Gegara Pengikut di Instagram, Siswa SMA di Bulukumba Nekat Panah Teman Sekelas

Dari cerita warga, Longga gemar menculik anak kecil yang belum pulang di waktu Magrib. Konon, anak yang diculik bisa jadi ada di sekitar rumah, tapi tak terlihat mata secara kasat mata.

Anak-anak yang diculik itu akan diberi makan dengan binatang menjijikkan seperti cacing dan kaki seribu.

Olehnya, masyarakat di Sulawesi Selatan melarang anak-anak berada di luar rumah menjelang Magrib. Bahkan tradisi ini masih diterapkan sampai sekarang.

2. Kandoleng

Kandoleng adalah jenis hantu perempuan berbaju putih dengan punggung belubang dan berbau busuk. Hantu ini mirip dengan kuntilanak jika di tanah Jawa.

Seperti sosok hantu lain, Kandoleng juga dipercaya muncul di malam hari. Lengkingan suaranya membuat siapapun yang mendengar berdiri bulu romanya.

Masyarakat dulu percaya Kandoleng bisa memangsa anak kecil. Maka, orang tua tidak akan membiarkan anaknya berada di luar rumah setelah maghrib.

Kandoleng sering muncul di pohon berbatang besar dan berdaun lebat. Untuk menangkalnya, masyarakat biasa menggunakan lidi atau bawang yang ditusuk, lalu diletakkan di dekat pintu rumah.

3. Parakang

Parakang adalah ilmu hitam yang dipercaya mampu membuat penggunanya hidup abadi. Namun, praktik ini bisa membuat penggunanya berwujud manusia atau hantu yang mengerikan selamanya.

Konon, Parakang memiliki wujud yang seram. Tubuhnya berwujud manusia setengah dengan rambut panjang menyentuh tanah, dan punya taring dan kukunya yang panjang.

Dia terkenal ganas saat mencari mangsa. Rambutnya dibuat acak hingga wajahnya tak terlihat.

Selain dianggap sakti, parakang juga bisa menyamar jadi makhluk lain seperti hewan, tumbuhan bahkan benda mati.

Parakang bisa muncul pada malam hari. Terkadang juga muncul saat hujan gerimis yang disertai terik matahari yang cukup panas.

Parakang suka memangsa bayi dan hewan ternak. Tanda-tanda orang yang dihisap parakang akan mengalami sakit perut hingga meninggal atau pendarahan saat buang air besar.

Hantu ini bahkan sudah berulang kali difilmkan di bioskop.

4. Batitong

Batitong adalah sosok manusia yang menjelma menjadi hantu. Ia sering muncul di daerah yang kotor, seperti tempat pembuangan sampah atau selokan.

Hantu ini beraksi di malam hari. Poppo berjalan menggunakan cahaya yang dari lubang hidungnya yang terlihat seperti bola api kecil.

Batitong dikenal sebagai pemangsa ganas. Targetnya adalah menghirup nafas anak bayi ataupun orang sakit yang sekarat, bahkan jeroan binatang.

5. Poppo

Poppo hampir sama dengan batitong. Hantu ini punya kepala, tanpa perut, dan berekor usus.

Hantu poppo terbang pada malam hari. Ia mencari buah-buahan dan hasil kebun seperti jagung dan ubi.

Konon, Poppo selalu menyimpan ususnya di tempurung kelapa dan diletakkan di belakang pintu di malam hari. Ia kemudian terbang sambil mengeluarkan suara, 'pok..pok..pok'.

Dari cerita warga, Poppo mudah dikenali saat menjadi manusia. Matanya selalu merah dan suka meludah. Ia juga terlihat gesit bekerja pada siang hari.

Poppo juga pernah difilmkan pada tahun 2021 lalu.

6. Tallu Ana

Tallu Ana adalah hantu dari perubahan roh wanita yang meninggal secara tak wajar. Saat kabut turun, Tallu Ana kabarnya akan muncul.

Ia senang menyembunyikan anak kecil di hutan. Biasanya, Tallu Ana akan menyembunyikan korbannya selama tiga hari lamanya.

Wujud hantu wanita ini hanya mengenakan pakaian setengah badan dan agak kotor.

7. Dompe

Dompe disebut punya wajah yang mengerikan. Dari cerita warga, hantu ini punya telinga yang besar, tapi wajah dan tubuhnya sangat kecil.

Saking besarnya, konon telinganya bisa digunakan untuk terbang. Dompe tak hanya muncul di malam hari, tapi juga beraksi di siang hari dan berubah wujud jadi binatang.

Masyarakat di Sulawesi Selatan, khususnya di kabupaten Bone menjuluki hantu Dompe dengan sebutan kurcaci dengan kekuatan supernatural yang tinggi.

Hantu Dompe diyakini tinggal di dalam hutan dan di celah bebatuan besar. Dompe disebut hanya akan muncul hanya sebagai penanda niat jahat seseorang.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini