Dituding Tahan Pemain untuk Timnas, Bernardo: Saya Tidak Berbicara dengan Siapapun

Selain PSM, Persija Jakarta juga melakukan hal yang sama.

Denada S Putri
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 15:38 WIB
Dituding Tahan Pemain untuk Timnas, Bernardo: Saya Tidak Berbicara dengan Siapapun
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. [Ist]

SuaraSulsel.id - Hubungan PSSI dan PSM semakin sengkarut. Tim Juku Eja dituding menahan pemainnya untuk bermain di Timnas U-23.

Diketahui, polemik pemanggilan Timnas U-23 Indonesia masih terus bergulir. Padahal Garuda muda sudah bertolak ke Thailand untuk bermain di piala AFF.  

Polemik ini berawal dari PSSI yang menginginkan pemain PSM Dzaki Asraf bermain di Timnas U-23. Namun, pemain ditahan oleh Bernardo Tavares.

Selain PSM, Persija Jakarta juga melakukan hal yang sama. Sang pelatih, Thomas Doll enggan melepas Rizki Ridho.

Baca Juga:Keras! Shin Tae-yong Samakan Piala AFF U-23 dengan Laga Persahabatan Jelang Lawan Malaysia

Bernardo Tavares pun kini angkat suara. Ia mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan pengurus PSSI soal pemain.

"Saya tidak pernah berbicara dengan siapapun dari pihak Timnas. Namun saya menghargai opini-opini semua orang," kata Bernardo.

Pria asal portugal itu juga menyinggung kontribusi PSM untuk Timnas. Menurutnya, mereka sudah melepas banyak pemain muda untuk bermain selama ini.

Saat ini mereka fokus untuk laga AFC Cup. Kata Bernardo, laga ini penting untuk mendongkrak ranking PSM di FIFA.

"Sudah ada banyak pemain yang kita berikan ke timnas. Saya kira penting untuk membantu ranking FIFA daripada liga ini di mata internasional," tegasnya.

Baca Juga:3 Pemain Kunci Persebaya yang Bisa Hancurkan PSM Makassar di BRI Liga 1 Sore Ini

Sebelumnya, ketua PSSI Erick Thohir memberi nada ancaman kedua klub gegara menahan pemainnya untuk Timnas. Ia bilang bisa saja tak membantu PSM dan Persija kelak.

PSSI sendiri mendapatkan anggaran sekitar Rp1,9 triliun untuk merenovasi 22 stadion di Indonesia. Namun, bantuan itu hanya akan diberikan ke klub yang mau bermain untuk Timnas.

"Ya, nanti saya catat. Ini saya bukan ancam. Saya mau membangun klub yang cinta Indonesia. Kan pemerintah membangun Rp1,9 T (untuk renovasi stadion)," tegasnya.

Ia mengaku akan berpikir dua kali untuk membantu PSM dan Persija. Walaupun ia sadar ini akan menyedihkan bagi supporter.

"Pasti nanti supporter akan sedih. Ya, saya pikirin dulu boleh dong saya pikir-pikir. Karena mereka mikir-mikir bantu Merah Putih (Timnas)," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini