Presiden Jokowi Belum Putuskan Nasib Kontrak Karya PT Vale Indonesia

Masih dalam proses kalkulasi kementerian terkait

Muhammad Yunus
Rabu, 29 Maret 2023 | 15:08 WIB
Presiden Jokowi Belum Putuskan Nasib Kontrak Karya PT Vale Indonesia
Presiden Jokowi melalui tayangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).

SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo mengaku belum memutuskan soal nasib kontrak karya PT Vale Indonesia di Sulawesi. Apakah disetujui atau ditolak untuk dilanjutkan.

"Ini masih dalam proses kalkulasi, perhitungan dari Kementerian terkait. Segera akan diumumkan," ujar Jokowi saat berkunjung ke Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Maret 2023.

Pemerintah belum memutuskan sebab banyak hal yang harus jadi pertimbangan. Salah satunya apakah keberadaan PT Vale selama ini dirasakan manfaatnya.

"Kita ingin manfaat yang sebesarnya. (Jadi) belum diputuskan. Masih dalam kalkulasi dan penghitungan," ungkapnya.

Baca Juga:Presiden Jokowi Akan Segera Lakukan Reshuffle Usai Resmikan Kereta Api Makassar - Parepare

Jokowi sendiri dijadwalkan akan meninjau PT Vale, Kamis, 30 Maret 2023, besok. Selain itu akan meresmikan taman milik perusahaan tambang nikel tersebut.

Sebelumnya, PT Vale disorot oleh Komisi VII DPR RI. Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk melakukan audit dengan tujuan tertentu PT Vale Indonesia Tbk.

Audit itu berkaitan dengan pelaksanaan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk oleh PT Indonesia Asahan Aluminium sebesar 20 persen.

"Termasuk pelepasan saham sebesar 20 persen melalui Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 1990," kata Bambang.

Anggota Fraksi Gerindra itu juga mengatakan pemerintah sudah memberikan kesempatan kepada Vale selama kurang lebih 54 tahun. Namun pemerintah belum tahu apa benefit yang didapatkan untuk Indonesia.

Baca Juga:Presiden Jokowi Angkat Bicara Terkait Kedatangan Timnas Israel di Tanah Air : Jangan Campur Adukkan Olahraga dan Politik

Makanya, kontribusi Vale harus dievaluasi terlebih dahulu. Nanti akan ada panitia kerja atau panja yang dibentuk untuk melakukan evaluasi.

"Panja akan melakukan pendalaman terkait manfaat yang diperoleh pemerintah dan PT Vale selama beroperasi. Komisi VII DPR RI meminta pemerintah untuk tidak melakukan proses perpanjangan izin," tegasnya.

Hal yang sama dikatakan anggota dari fraksi PAN, Eddy Soeparno. Kata Eddy, Panja harus dibentuk untuk mengevaluasi keuntungan dari operasi PT Vale untuk negara. Jika dianggap merugikan maka sebaiknya izinnya tidak dilanjutkan.

"Kalau memang ada beberapa hal yang ganjal, yang membuat negara dirugikan saya pikir sebaiknya diambil alih oleh negara. Ini demi negara dan masyarakat," ujarnya.

Diketahui, izin PT Vale di Luwu Timur, Sulawesi Selatan terancam tak dilanjut. Komisi VII DPR RI merekomendasikan agar pemerintah tidak memperpanjang izin operasi perusahaan tambang itu.

Hal tersebut turut didukung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Diketahui, kontrak karya PT Vale berakhir pada tahun 2025. Jika diperpanjang, maka perusahaan itu harus mengurus izin usaha pertambangan khusus atau IUPK terlebih dahulu.

Untuk mendapat IUPK, maka Vale harus melakukan divestasi saham 11 persen sesuai peraturan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Berita Terkait

Banyak pihak juga yang tetap ingin membeli tiket, sebagai bagian untuk mendidik dan mengapresiasi kepada sepak bola nasional

joglo | 21:08 WIB

Rudy menegaskan tidak ada keretakan diantara keduanya.

surakarta | 20:45 WIB

Jedar mengalami kerugian senilai Rp9,8 miliar

bestie | 15:35 WIB

Hubungan Anies Baswesdan dan keluarga Presiden Jokowi kembali jadi sorotan.

metro | 13:52 WIB

Pegiat media sosial sekaligus politisi PSI Ade Armando memberi sindiran pedas sekaligus membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serasa diskakmat.

selebtek | 09:41 WIB

News

Terkini

Kejadian tersebut terjadi di blok Mandiodo dan Tapunopaka pada Senin (5/6/2023). Dari tayangan video yang terlihat, bentrokan terjadi di area tambang.

News | 23:14 WIB

Kasus kematian Basman Nafa Yaskura, siswa SMP Athirah Makassar masih dianggap janggal

News | 15:12 WIB

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB
Tampilkan lebih banyak