Kanna merupakan senjata tradisional yang digunakan sebagai alat perlindungan diri dari serangan musuh. Bentuknya berwujud perisai atau tameng.
Kanna dibuat dengan bentuk bidang berbentuk kuda atau trapesium. Dan di bagian dalamnya diberi pegangan.
Kanna telah dikenal di kalangan masyarakat Bugis sejak zaman kejayaan kerajaan-kerajaan lokal. Bahkan, dalam ceritra rakyat "Pau-Paunna Sawerigading”, kanna sudah digunakan, baik oleh Sawerigading dan laskarnya dari Luwu maupun oleh laskar kerajaan Cina yang berpusat di Latanete.
Sekarang ini kanna tidak digunakan lagi sebagai perisai maupun senjata tradisional, karena sudah tidak diproduksi. Kalaupun masih ada, hanya ada di daerah Bone dan merupakan peninggalan masa lalu.
Baca Juga:Diduga Sengaja Abaikan Somasi, Syarifah Haerunnisa Siap Beberkan Kesalahan Asib Ali
Kontributor : Lorensia Clara Tambing