Anak Indonesia Kalahkan 7.000 Anak Dari Seluruh Dunia Lomba Abacus Brain Gym

Meskipun berasal dari wilayah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar

Muhammad Yunus
Selasa, 17 Januari 2023 | 18:38 WIB
Anak Indonesia Kalahkan 7.000 Anak Dari Seluruh Dunia Lomba Abacus Brain Gym
Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono merupakan salah satu siswa yang bersekolah di SD Inpres Buraen 2 Kabupaten Kupang, NTT. Berhasil meraih Juara I International Abacus World Competition [SuaraSulsel.id/Youtube Biro Umum Setda Provinsi NTT]

SuaraSulsel.id - Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono merupakan salah satu siswa yang bersekolah di SD Inpres Buraen 2 Kabupaten Kupang, NTT. Berhasil meraih Juara I International Abacus World Competition.

Meskipun berasal dari wilayah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Tidak menjadi kendala bagi siswa kelas 2 SD binaan YPA-MDR ini untuk berjuang meraih juara 1.

Mengalahkan 7.000 peserta siswa dari seluruh dunia. Dan yang patut dibanggakan lagi dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym 2022, Nono merupakan putra asal NTT yang pertama membawa Indonesia meraih peringkat pertama dalam sejarah berdirinya kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym sejak 2003.

Pada kompetisi itu Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file. Dalam 1 file ada 10 soal. Jadi total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka waktu 1 tahun sebanyak 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual dan listen dalam bahasa Inggris.

Baca Juga:Sebastien Loeb, Juara Dunia WRC 9 Kali Tengah Mengincar Gelar di Reli Dakar 2023

Sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Negara Qatar yang mengerjakan 7.502 file atau 75.020 soal hanya setengah bagian dari soal yang berhasil dikerjakan Nono dan peringkat ketiga dari USA yang mengerjakan 6.138 File atau 61.380 soal.

Dalam pertemuan di Ruang Rapat Gubernur NTT, di hadapan Gubernur NTT bersama seluruh peserta yang hadir Nono diberikan kesempatan untuk unjuk kemampuan dalam bidang matematika.

Ia pun dengan enteng menjawab semua soal yang diberikan tanpa lama berpikir. Sontak Gubernur NTT bersama seluruh peserta yang hadir merasa kagum dan bangga akan kecerdasan anak itu.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan guru yang baik melahirkan murid yang baik. Guru yang pintar melahirkan murid yang pintar, dan guru yang cerdas melahirkan murid yang cerdas.

Hal ini disampaikan Viktor dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan kepada Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay alias Nono, yang berhasil meraih Juara I International Abacus World Competition di Ruang Rapat Gubernur NTT Selasa, 10 Januari 2023.

Baca Juga:Fantastis, Harga Cabai di Pasar Kupang Capai Rp 100 Ribu Per Kilogram

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan terima kasih kepada Sekolah binaan Astra, para guru, dan semua pihak yang terkait yang berhasil mendidik Nono.

Hingga berhasil dalam ajang kompetisi itu. Ia juga menginstruksikan agar sistem pembelajaran yang diterapkan oleh Sekolah Binaan Astra dapat diterapkan juga oleh para guru bagi siswa-siswi tingkat TK hingga SLTP di Seluruh sekolah di Provinsi NTT.

Bagi Gubernur Viktor Tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanyalah pola belajar atau pola pengajaran yang keliru atau salah.

Karena itu proses pendidikan harus dilakukan dengan benar. Agar setiap anak didik dapat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk membangun masa depannya.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan dari Founder Abacus Brain GYM USA, Juli Agustar Djonli kepada Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay (Nono), berupa piala, sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dolar AS yang disaksikan langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang, Korinus Masneno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini