Kapal yang digunakan mengangkut korban terpaksa berhenti di Desa Balo-baloang. Korban diturunkan untuk dijemput keluarganya.
Kata Surianti, Pulau Liukang Tangayya adalah yang paling terpencil di Kabupaten Pangkep. Butuh waktu sekitar 26 jam menggunakan kapal untuk bisa sampai ke kota Pangkep.
Apalagi dengan kondisi cuaca buruk seperti sekarang ini. Tidak ada kapal yang mau berangkat.
Hal tersebut mengakibatkan penyaluran tabung gas dari kota ke pulau terhambat. Begitupun dengan petugas medis yang tinggal di pulau lain.
Baca Juga:Pedangdut Aty Kodong Meninggal Dunia, Benarkah?
"Tidak ada kapal yang mau berangkat karena cuaca ekstrem. Petugas sangat kesulitan, sampai stok (obat dan gas) kami persediaannya terbatas," jelasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
- 1
- 2
