SuaraSulsel.id - Amir Pallawa Rukka, Asisten Manajer PSM Makassar 2017-2019 mengatakan, setiap pertandingan sepakbola yang bernaung di bawah FIFA. Selalu mengacu ke Law of the Game FIFA
Termasuk di Piala Dunia. Aturan itu, selain mengatur pertandingan juga mengatur tindakan-tindakan pemain, staf, pelatih, dan perangkat pertandingan.
Jika FIFA sebagai otoritas tertinggi menilai Messi melanggar atas prinsip dan nilai yang terdapat di LG. Maka pemain tersebut akan dijatuhi sanksi.
Menurut Amir, untuk kasus Messi yang terancam tidak bisa berlaga, ada Dewan Etik FIFA yang akan menilai. Keputusannya akan ditembuskan ke tim dan pemain.
Baca Juga:Argentina ke Semi Final Tanpa Lionel Messi?
"Keputusan ini juga akan disampaikan secara terbuka di Match Coordination Meeting yang diadakan sehari sebelum tanding," ungkap Amir kepada Suara.com, Minggu 11 Desember 2022.
Amir mengatakan, Messi terancam karena gaya menutup telinga seperti "adzan" di depan Van Gaal. Sementyara Martinez terbukti bicara kotor seusai bertanding.
"Keduanya bisa dinilai melanggar azaz-azaz sportmanship," ungkap Amir.
Argentina ke Semi Final
Argentina berhasil melaju ke semifinal. Usai menang drama adu penalti 4-2 setelah bermain 2-2 selama 120 menit di Lusail Stadium, Doha pada Sabtu dini hari WIB.
Baca Juga:Top Skor Piala Dunia 2022: Jebol Gawang Inggris, Olivier Giroud Samai Lionel Messi
Argentina unggul terlebih dahulu berkat gol Nahuel Molina dan Lionel Messi, dengan gol penyeimbang Belanda diborong oleh Wout Weghorst.