Cara Mengatasi Darah Rendah, Minum Banyak Air Putih hingga Hindari Alkohol

Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah lebih rendah dari normal.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 09 Desember 2022 | 14:00 WIB
Cara Mengatasi Darah Rendah, Minum Banyak Air Putih hingga Hindari Alkohol
Ilustrasi orang yang mengalami darah rendah (Pexels/SHVETS Production).

SuaraSulsel.id - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah lebih rendah dari normal, sementara kebalikannya yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Tekanan darah sendiri adalah kekuatan darah terhadap dinding pembuluh darah. Darah sendiri dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung.

Hipotensi merupakan penyakit yang cukup diperhitungkan dan perlu penanganan dokter ketika mengalaminya.

Namun, beberapa tips secara mandiri juga dapat dilakukan untuk mencegah tekanan darah rendah.

Berikut 10 cara mengatasi darah rendah:

1. Minum Banyak Air

Dehidrasi terkadang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Beberapa orang mungkin mengalami hipotensi bahkan dengan dehidrasi ringan.

Anda juga bisa mengalami dehidrasi karena kehilangan air terlalu cepat. Hal ini dapat terjadi melalui muntah, diare parah, demam, olahraga berat, dan keringat berlebih.

Untuk itu, minumlah banyak air agar menghindari dehidrasi yang berujung darah rendah.

2. Makan Makanan Seimbang

Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Kadar vitamin B12, asam folat, dan zat besi yang rendah dapat menyebabkan anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup darah dan dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Untuk itu dibutuhkan memakan makanan yang seimbang bahkan mengonsumsi suplemen.

3. Makan Makanan Kecil

Anda bisa mendapatkan tekanan darah rendah setelah makan besar, meskipun hal ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Ini terjadi karena darah mengalir ke saluran pencernaanmu setelah makan. Biasanya, detak jantung meningkat untuk membantu menyeimbangkan tekanan darah.

Anda dapat mencegah tekanan darah rendah dengan makan makanan kecil. Selain itu, membatasi karbohidrat dapat membantu menjaga tekanan darah lebih stabil setelah makan.

4. Batasi atau Hindari Alkohol

Minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Itu juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan tekanan darah rendah. Untuk itu hindari meminum alkohol.

5. Makan Lebih Banyak Garam

Sodium dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, itu bisa meningkatkan tekanan darah terlalu banyak yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Sehingga lebih baik menanyakan kepada dokter untuk mengetahui berapa banyak sodium yang tepat untuk Anda.

Bisa juga menambahkan garam meja ke makanan utuh yang belum diolah. Ini membantu mengontrol berapa banyak garam yang Anda makan. Hindari makanan asin olahan dan olahan.

6. Periksa Gula Darah

Diabetes dan kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Penipisan volume dapat terjadi dari diuresis yang mengikuti kadar gula darah tinggi. Ini adalah saat tubuh Anda mencoba mengeluarkan glukosa melalui peningkatan buang air kecil.

Pertimbangkan untuk menggunakan monitor rumah untuk memeriksa kadar gula darahmu sepanjang hari.

Bisa juga menemui dokter untuk mengetahui rencana diet, olahraga, dan pengobatan terbaik untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

7. Periksakan Tiroid

Kondisi tiroid sering terjadi. Hipotiroidisme terjadi ketika Anda tidak menghasilkan cukup hormon tiroid yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Tes darah sederhana dapat menentukan apakah Anda menderita hipotiroidisme. Anda juga mungkin memerlukan pengobatan dan rencana nutrisi baru untuk membantu meningkatkan fungsi tiroidmu.

8. Pakai Stoking Kompresi

Stoking atau kaus kaki elastis dapat membantu mencegah darah menggenang di kakimu. Ini membantu meredakan hipotensi ortostatik atau postural yang merupakan tekanan darah rendah karena terlalu banyak berdiri, berbaring, atau duduk.

Orang yang sedang istirahat di tempat tidur mungkin memerlukannya untuk membantu memompa darah dari kaki. Hipotensi ortostatik lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Itu terjadi pada 11 persen orang paruh baya dan 30 persen orang dewasa yang lebih tua.

9. Minum Obat dari Dokter

Dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengobati tekanan darah rendah. Obat-obatan berikut dapat membantu mengobati hipotensi ortostatik seperti fludrokortison, yang membantu meningkatkan volume darah atau midodrine (Orvaten), yang membantu mempersempit pembuluh darah untuk meningkatkan tekanan darah.

10. Mengobati Infeksi

Beberapa infeksi bakteri, virus, dan jamur yang serius dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Dokter dapat membantu mengetahui apakah Anda memiliki infeksi dengan tes darah. Perawatan termasuk antibiotik IV dan obat antivirus.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini