Wartawan Dikeroyok di Kantor Dinas Dukcapil Jeneponto: Ditempeleng, Ditinju, Ditendang

Seorang wartawan diduga mengalami tindakan penganiayaan di Kantor Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto

Muhammad Yunus
Minggu, 30 Oktober 2022 | 08:48 WIB
Wartawan Dikeroyok di Kantor Dinas Dukcapil Jeneponto: Ditempeleng, Ditinju, Ditendang
Ilustrasi pengeroyokan [SuaraSulsel.id/ANTARA]

“Saya tidak marah, seandainya saya marah, pasti saya usir dan saya tidak ladeni. Jadi sebenarnya begini, kemarin menjelang salat Jumat dia (yang mengaku dari media) ingin konfirmasi. Tapi karena sudah mau masuk salat Jumat sehingga saya bilang nanti dek yah saya mau pergi salat Jumat dulu, nanti lain kali,” terangnya.

Selanjut, kata Muhammad Jafar, dia langsung masuk kamar mandi ambil air wudhu dan mengambil pakaian salat di meja. Namun saat Muhammad Jafar Abbas hendak berangkat salat Jumat, wartawan Agung Setiawan masih berada di pintu menunggu.

“Saya kira dia sudah pulang, tapi masih ada di depan pintu, dia tunggu saya, dia katakan sebentar saja pak, jadi saya tanya, mau konfirmasi apa. Katanya mau konfirmasi terkait pelayanan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Jadi saya sampaikan temani ke sini itu masyarakat supaya saya pertemukan dengan petugas yang malayani hari itu,” jelas Jafar Akbas.

Terkait adanya dugaan pengeroyakan terhadap oknum wartawan yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum ASN Capil Jeneponto, Kadis Capil tidak melihat kejadian tersebut.

Baca Juga:Nyesek! Sekali Kena Tipu Bisnis Mobil Mewah di Bali, Jessica Iskandar Jatuh Miskin

“Saya berani katakan tidak ada pengeroyokan di kantor karena saya tidak lihat,” tambahnya.

Menurut Muhammad Jafar setelah wartawan itu diladeni wawancara, Muhammad Jafar bilang langsung meninggalkan kantor menuju masjid untuk salat Jumat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini