SuaraSulsel.id - Gubernur Sulsel Andi Sudirman bertekad menuntaskan pembangunan proyek yang berpotensi mangkrak.
Gubernur termuda di Indonesia ini melanjutkan pembangunan Masjid Kubah 99 Asmaul Husna hingga ke tahap fungsional, yang sebelumnya mangkrak selama tiga tahun.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gubernur Andalan mengusahakan pengoperasian pabrik benih jagung pertama yang berada di Pucak, Kabupaten Maros.
Bahkan pembangunan rest area di Kabupaten Sidrap dan di Kabupaten Jeneponto yang berpotensi mangkrak, berhasil dilanjutkan. Untuk bisa difungsikan segera.
Baca Juga:Atlet SEA Games Dapat Bonus Rp75 Juta di Peringatan HUT Sulawesi Selatan
Serta mengoptimalkan pemanfaatan Brigade Siaga Bencana (BSB) Provinsi Sulsel.
Tak hanya itu, rumah pemintalan sutera di Kabupaten Wajo dan di Kabupaten Soppeng juga segera difungsikan. Berkat komitmen Andi Sudirman.
"Kita berkomitmen apapun pembangunan yang telah dilakukan pemerintah provinsi, kita lanjutkan. Tanpa melihat siapa yang memulai," tegas Andi Sudirman pada Rapat Paripurna DPRD Sulsel dengan agenda 353 Tahun Provinsi Sulsel, Rabu (19/10/2022).
Ia mengaku, melanjutkan pembangunan dari gubernur terdahulu, sebagai tanggungjawab atas amanah yang diembannya untuk masyarakat Sulsel.
"Akhirnya kita membangun tanpa memandang siapa Gubernur. Karena tidak pernah terganti yang namanya Gubernur. Yang bapak lihat sekarang berdiri adalah Gubernur, yang berganti orangnya saja. Ini uang rakyat yang sudah masuk, dan harus bermanfaat untuk masyarakat. Kami harus teruskan karena amanah rakyat lebih penting," bebernya.
Baca Juga:Gubernur Sulsel Andi Sudirman Resmikan 10 Unit Fasilitas Air Siap Minum
Sudirman mengatakan, menjadikan amanah yang diembannya sebagai pengabdian kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan apa yang saya laksanakan terbaik bagi Sulsel demi niat ibadah kepada Allah Subhana Wa Ta'ala," pungkasnya.