Polisi Ungkap Penyebab 127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang

180 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit

Muhammad Yunus
Minggu, 02 Oktober 2022 | 06:11 WIB
Polisi Ungkap Penyebab 127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang
Ratusan Aremania mendatangi RS Wava Husada, Kabupaten Malang usai kerusuhan Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022). (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," kata Sanusi.

127 Orang Meninggal Dunia

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10). Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

Baca Juga:Korban Berjatuhan, Arema vs Persebaya Berujung Liga 1 Ditunda Satu Pekan Kedepan

Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia. Dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua anggota Polri.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua adalah anggota Polri," kata Nico.

Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat. (Antara)

Baca Juga:Bentrok Kanjuruhan Sebabkan Puluhan Suporter Meninggal Dunia, Warganet Serukan Hentikan Kompetisi Liga 1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini