SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara merencanakan pembangunan kantor baru. Tak tanggung-tanggung, Pemprov akan membangun gedung 22 lantai.
Lokasi pembangunan gedung baru tersebut, yakni di belakang kantor utara Gubernur Sulawesi Tenggara yang lama di Jalan Halu Oleo Kendari.
Alasan pembangunan kantor baru tersebut dikarenakan bangunan yang dipakai saat ini sudah cukup lama dan dinilai layak diganti dengan tujuan menciptakan kenyamanan dalam bekerja.
"Kantor sekarang kan sudah cukup lama berusia 20 tahun lebih, sudah wajar untuk direnovasi, baik konstruksinya memang perlu dibuat gedung baru, maupun untuk kenyamanan dan konstruksi bangunan memiliki nilai-nilai seni yang punya gairah kerja untuk masuk kantor," beber Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, Senin (29/8/2022).
Baca Juga:Gubernur Sultra Ali Mazi Lantik Tiga Penjabat Bupati dan Satu Wakil Bupati
Kata Lukman, pembangunan kantor gubernur yang baru, diperkirakan 22 lantai, tetapi sementara hanya difokuskan 5 sampai 10 lantai saja.
Lukman mengaku, anggaran biaya pembangunan kantor gubernur baru untuk sementara ini belum ditentukan.
Tetapi anggarannya sudah ada dan diperkirakan pembangunan memakan waktu 2-3 tahun ke depan.
"Dengan anggaran awal tahun 2023 dan merupakan bagian dari program Sultra Produktif," ucapya.
Senada, Kepala Biro (Karo) Administrasi Pembangunan Setda Sulawesi Tenggara, LM Rusdin Jaya mengatakan, peletakan batu pertama atau group breaking gedung baru itu akan dilaksanakan subuh hari pada, Jumat 2 September 2022 mendatang.
Baca Juga:Anggota TNI yang Tenggelam di Pantai Ditemukan Tewas
"Setelah salat subuh bersama Pak Gubernur, Forkopimda, seluruh unsur pimpinan DPRD dan para Kepala OPD lingkup dan para Kepala OPD akan hadir dalam acara ini," ujarnya. (Antara)