"Ada beberapa warga yang memang menolak. Kami terus melakukan pendekatan persuasif hingga kini," ujar Ryco.
Ia mengatakan ada sekitar 83 hektare lahan yang akan dibebaskan untuk jalur Maros-Makassar. 40 hektare di Kabupaten Maros dan 43 hektare di Kota Makassar.
Anggaran untuk pengadaan lahan saat ini siap. BPKA juga sudah menyurat ke Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Selatan untuk melakukan pengukuran. Sementara untuk harga lahan ada di tim appraisal.
"Tahapan berikutnya di BPN," ungkapnya.
Baca Juga:Avanza Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, Satu Orang Tewas
Diketahui, salah satu yang menghambat pengerjaan proyek ini sejak tahun 2014 karena pembebasan lahan. Kementerian Perhubungan mengeluhkan sulitnya membebaskan lahan di Sulawesi Selatan.
"Pengadaan lahannya tidak mudah. Sementara, anggaran yang harus terserap juga tidak sedikit," jelas Ryco.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing