Kemenkominfo Sosialisasi Literasi Digital untuk Masyarakat Indonesia Timur: Ungkap Cara Branding di Sosial Media

Hal yang paling vital saat branding di dunia digital adalah mampu menyampaikan penawaran unik dan mendorong call to action kepada audiens potensial di dunia digital.

Ririn Indriani
Kamis, 28 Juli 2022 | 09:32 WIB
Kemenkominfo Sosialisasi Literasi Digital untuk Masyarakat Indonesia Timur: Ungkap Cara Branding di Sosial Media
Ilustrasi media sosial. [shutterstock]

Segala aktivitas di ruang digital memerlukan etika, yang berguna sebagai pelindung dari dampak negatif yang mungkin terjadi di ruang digital.

“Di ruang digital, kita akan sering bertemu dengan orang yang memiliki budaya dan latar belakang yang berbeda dan akan timbul standar etika baru," jelas Syarif Maulana.

Dalam kaitannya dengan branding, lanjut dia, berperilaku etis di ruang digital berperan sebagai rambu-rambu agar tidak melakukan penghinaan.

"Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan. Pertama, tidak melakukan pencemaran nama baik suatu golongan dalam melakukan campaign branding. Kedua, tidak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan masyarakat demi keuntungan satu pihak," imbuh Syarif.

Baca Juga:Alami Digital Talent Gap, Indonesia Butuh 9 Juta Digital Talent dalam 15 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini