Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar Akui Perawat Salah Suntik Obat ke Bayi yang Meninggal Dunia

Menteri Kesehatan minta laporan dari rumah sakit

Muhammad Yunus
Rabu, 27 Juli 2022 | 08:35 WIB
Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar Akui Perawat Salah Suntik Obat ke Bayi yang Meninggal Dunia
Ilustrasi suntik vaksin (Pixabay)

Sebelumnya, bayi berusia satu bulan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ia diduga jadi korban malpraktik oleh oknum perawat di rumah sakit tersebut.

Bayi bernama Danendra awalnya masuk rumah sakit pada tanggal 14 Juli 2022. Sebelumnya, ia dirawat intensif karena menderita usus turun.

Namun, korban dinyatakan meninggal pada hari Selasa, 19 Juli 2022 lalu. Padahal, korban rencananya akan menjalani operasi pada Rabu 20 Juli 2022 kemarin.

Nenek korban, Jawiah mengaku membawa cucunya ke rumah sakit karena ada yang bermasalah ketika buang air besar. Saat diperiksa, dokter mendiagnosa Danendra disebut mengalami usus turun.

Baca Juga:Pemkot Makassar Tunda Pembayaran TPP Pegawai Karena Serapan Anggaran Rendah

Empat hari dirawat, Danendra rencananyanakan menjalani operasi usus. Namun, sehari sebelum dioperasi, ia sudah meninggal dunia.

Tubuh Danendra seketika membiru usai disuntik oleh perawat. Tak lama berselang, ia dinyatakan meninggal dunia.

Namun, ada yang janggal dari obat yang disuntikkan oleh perawat ke tubuh bayi tersebut. Obatnya ternyata tertukar dengan pasien lain.

"Mamanya cek, ih suster nama anakku Danendra ini obatnya belum disuntikkan. Bukan obat untuk anakku ini yang disuntikkan," ujar Jawiah.

Jawiah mengaku cairan yang disuntikkan ke tubuh cucunya sekitar 5 cc. Sesaat usai disuntik, tubuh bayi Danendra langsung membiru.

Baca Juga:Wali Kota Makassar Danny Pomanto Mengunjungi Komunitas Muslim di Washington DC Amerika Serikat

"Tidak lama setelah itu meninggal dunia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini